Fakta-fakta Pria Pembuat Video Ajakan Terobos Mudik, Ternyata Eks Wakil Ketua FPI
Seorang pria asal Aceh diamankan polisi karena membuat video ajakan melawan kebijakan penyekatan mudik
TRIBUNBATAM.id - Sosok Wahidin atau WHD, mantan Wakil Ketua FPI Aceh mendadak jadi sorotan nasional.
Ini setelah videonya yang mengajak melawan kebijakan pemerintah viral di media sosial.
Informasi terbaru yang dihimpun Tribun Network, WHD sudah diamankan oleh polisi dari Polda Aceh.
Dikutip dari Serambinews, pria itu ditangkap oleh petugas Polda Aceh pada Minggu (9/5/2021).
"Benar, telah kami amankan seorang terduga pelaku berinisial WHD, yang merupakan pemilik video provokatif," sebut Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Margiyanta melalui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, dalam keterangan singkatnya, Senin (10/5/2021).
Diketahui, di media sosial beredar sebuah video seorang pria yang mengajak masyarakat untuk tidak mematuhi larangan mudik pemerintah.
Pria itu merekam ucapannya dari dalam mobil.
Dalam video tersebut, pria itu mengajak masyarakat untuk menerobos penyekatan-penyekatan mudik yang dilakukan oleh aparat keamanan.
"Kepada saudara-saudaraku semua yang sedang mudik. Dimanapun antum berapa, terus mudik, harus bersama-sama."
"Ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan, lawan, terobos mereka," kata pria sebagaimana dikutip dari video yang viral.
Lebih lanjut, pria yang juga tidak mengenakan masker itu mengajak masyarakat untuk bertemu dengan orang tua dan keluarga secara langsung.
Tidak hanya mengajak melawan larangan mudik, pria itu juga menyebut pemerintah sebagai rezim setan iblis.
Winardy menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyidikan terhadap pemilik konten video pada akun media sosial Instagram 'cetul.22'.
Video tersebut juga sudah diunggah oleh 1 (satu) akun Facebook atas nama Zakarya Alhanafi pada tanggal 8 Mei 2021 yang bermuatan ujaran kebencian dan/atau SARA terhadap aturan pemerintah.
Dalam video tersebut, berisi rekaman seorang pria yang mengenakan sorban sedang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mudik dan mengajak warga untuk menerobos titik-titik penyekatan mudik yang ada.