SAHAM 2021

Sektor Industri Anjlok, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan yang Layak Dilirik untuk Senin (10/5)

Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas, dengan kisaran 5.827 - 6.088

ISTIMEWA
Ilustrasi aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - IHSG ditutup melemah 0,70% ke level 5.928,31 pada Jumat (7/5).

Saham di sektor industri yang anjlok 1,02% menyeret pergerakan IHSG

Lanjar menambahkan, investor akan cenderung mengambil langkah aman menjelang libur Lebaran.

Terlebih ada implikasi larangan mudik yang kembali terjadi, kekhawatiran pengurangan stimulus AS yang berpengaruh kepada capital outflow dan nilai tukar rupiah, hingga tren instrumen investasi baru seperti mata uang kripto.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, di pekan ini, IHSG masih menunjukkan berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak bervariatif di pekan pendek menjelang libur Hari Raya Idul Fitri. 

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas, dengan kisaran 5.827 - 6.088," kata William, Senin (10/5).

Dia bilang, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah dirilis serta fluktuasi nilai tukar rupiah masih akan membayangi pergerakan IHSG

Sehingga, selama suport level terdekat dapat dipertahankan dengan kuat, IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur up trend jangka pendeknya.

Baca juga: IHSG Sesi I, Jumat 7 Mei 2021 Turun 0,41%, Asing Banyak Memburu Saham-saham Ini

Baca juga: Proyeksi IHSG Besok Rabu 5 Mei 2021 Melanjutkan Penguatan, Cermati Saham GJTL, WIKA, dan INCO

Adapun saham-saham pilihan William untuk perdagangan hari ini antara lain:

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG),

- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON),

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM),

- PT Bank Central Asia Tbk ( BBCA),

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM),

- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI),

- PT Ace Hardware Tbk (ACES).

ILUSTRASI IHSG
ILUSTRASI IHSG (tribunnews)

Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai, IHSG bergerak break out support moving average 5 hari, setelah gagal break out resistance moving average 20 hari.

Hal ini memberikan indikasi ada tekanan pelemahan yang masih akan berlanjut pada IHSG.

Indikator RSI dan stochastic memberikan arah momentum yang melemah meskipun kondisi undervalue indikator MACD cukup rendah.

"Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan menguji suport dengan rentang 5.903-5.952," jelas Lanjar.

Baca juga: Kurs Dollar Rupiah Hari Ini Senin 10 Mei 2021 Menguat, Cek Sebelum Tukar Valas

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya:

- PT Adaro Energy Tbk (ADRO),

- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN),

- PT Kalbe Farma Tbk ( KLBF),

- PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS),

- PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), dan

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Ilustrasi pergerakan saham Asia
Ilustrasi pergerakan saham Asia (Tribunnews.com)

*Berita lain terkait Saham

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

(*)

Sumber: Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved