BIRGALDO SINAGA MENINGGAL
BRIGALDO Sinaga Dimakamkan di Blok B Khusus Covid-19 TPU Sei Temiang, Ini Pesan Petugas Covid-19
Brigaldo Sinaga dimakamkan di TPU Sei Temiang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam. Begini pesan petugas Covid-19 kepada keluarga.
Editor: Thomm Limahekin
BATAM, TRIBUNBATAM.id-Pegiat media sosial, Brigaldo Sinaga dikebumikan di Blok B Khusus Covid-19 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Brigaldo Sinaga meninggal dunia di RS Awal Bros, Kota Batam pada Sabtu (15/5/2021) pukul 06.00 WIB setelah menjalani perawatan medis akibat terpapar Covid-19.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, sekitar pukul 11.00 WIB, areal TPU Sei Temiang masih sepi; belum ada pergerakan orang-orang yang datang memakamkan Brigaldo Sinaga.
Petugas penggali kubur sudah selesai mempersiapkan tempat peristirahatan terakhir untuk Brigaldo Sinaga.
Baca juga: BREAKING NEWS. Staf Khusus Gubernur Kepri, Brigaldo Sinaga Meninggal Dunia

Petugas juga berkemas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar pemakamam khusus Covid-19.
Sebanyak lima orang petugas sudah menggunakan APD lengkap untuk proses pemakaman.
"Saat jenazah datang, jangan ada yang mendekat ya.
Ini standar pemakaman Covid-19," kata petugas.
Mereka juga berpesan bahwa pihak yang bisa mendekat hanya petugas dengan APD lengkap.
Sebelumnya anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho yang juga merupakan kerabat dan saudara Brigaldo Sinaga saat ini sedang berada di RS Awal Bros.
Tidak sendirian, dia juga bersama keluarganya mendampingi istri dan anak perempuan Brigaldo Sinaga.
"Saya lagi ada di Awal Bros. Saya lagi bersama Chaterine (Anak Perempuan Brigaldo Sinaga). Mereka lagi beridiri di depan saya," ujar Udin kepada TRIBUNBATAM.id.
Hingga pukul 11.29 WIB, mereka lagi menunggu proses jenazah yang akan diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Kecamatan Batuaji sesuai dengan aturan pemakaman jenazah Covid-19.
Tidak banyak keluarga yang ikut memakamkannya.
Baca juga: BERDIRI Depan Jenazah Brigaldo Sinaga, Udin P Sihaloho Ungkap Kondisi Istri dan Putri Almarhum

"Tim Gugus Tugas Covid-19 saat ini lagi memakamkan jenazah pasien Covid-19.
Kami lagi menunggu mobilnya," kata Udin.
Ketika ditanyakan tentang kedekatannya dengan Brigaldo Sinaga, Udin mengaku keduanya berteman dekat.
Bahkan istri Brigaldo Sinaga dengan Istri Udin merupakan satu marga, yakni sesama Parna.
Udin dan Brigaldo Sinaga sering bercerita dan minum kopi bersama baik di Batam maupun di Jakarta.
"Dekat juga. Sering sharing. Waktu di Jakarta, dia jadi teman saya juga. Kawan ngopi juga," katanya.
Udin menilai Brigaldo Sinaga merupakan seorang pria yang berani, bertanggung jawab dan sering membela orang-orang yang tertindas dan buta hukum.
"Dari segi profesi memang dia bukan advokat, melainkan dia juga penggiat media sosial yang namanya sudah mencakup nasional," kata Udin.
Udin juga mengucapkan turut berduka atas kepergian Brigaldo Sinaga.
Dia berharap semoga dapat diterima di sisi Tuhan.
Baca juga: BRIGALDO Sinaga Dimakamkan di TPU Sei Temiang Sabtu (15/5/2021) Pukul 12.00 WIB

"Keluarga yang ditinggalkan juga lebih tabah dan kuat," ujar Udin di depan istri Brigaldo Sinaga.
Ungkapan yang sama keluar dari hati dan batin Husnizar Hood, Sekretaris Partai Demokrat Provinsi Kepri tentang Brigaldo M Sinaga.
Husnizar lalu mengucapkan kata duka cita dan mendoakan sahabatnya yang meninggal Sabtu (15/5/2021) pukul 06.00 WIB itu.
Brigaldo selama ini ditunjuk H. Ansar Ahmad sebagai Staf Khusus Gubernur Kepri.
Namun, jauh sebelum itu, Husnizar sudah mengenal sosok penggiat media sosial ini.
Bagi Husnizar, pengalaman yang tak terlupakan antara dirinya dengan Brigaldo terlahir ketika keduanya berjuang mendukung almarhum HM. Sani.
Kala itu HM Sani dan H. Nurdin Basirun berkontestasi melawan HM Soerya Respationo dan H. Ansar Ahmad pada Pemilihan Gubernur Kepri.
"Saya mengenal dia sejak 5 tahun lalu. Waktu itu kami sama-sama membela Pak Sani," ungkap Husnizar.
Husnizar mengenang, satu ide brilian dari Brigaldo yang akhirnya memantik gelombang dukungan kepada HM. Sani adalah tagline 'Sani Ayah Kita'.
Baca juga: Biodata Brigaldo Sinaga, Pembela Ahok hingga Stafsus Gubernur Kepri Wafat karena Covid

"Wah, itu ide luar biasa. Tidak semua orang berpikir tentang ini. Tetapi Brigaldo mencetuskannya," ujar Husnizar.
Ide itulah yang kemudian membuat HM. Sani-H. Nurdin Basirun mendapat dukungan luar biasa dari seluruh masyarakat Kepri.
"Karena itu, kita kehilangan orang cerdas. Dia aset Kepri yang tak tergantikan," tegas Husnizar lagi.
Tidak hanya itu, Husnizar juga mengakui, Brigaldo juga dikenal hampir di seluruh Indonesia karena ide-idenya.
Dia sering menulis di akun-akun media sosial miliknya dan idenya selalu bernuansa keberagaman.
"Dia selalu melihat Indonesia dalam keberagaman. Makanya dia dikenal banyak orang," ungkap Husnizar.
Di mata Husnizar, Brigaldo juga selalu hadir sebagai figur tukang kritik.
Namun, dia senantiasa mengkritik dengan katamata Indonesia dalam keberagaman.
Dia misalnya membela Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Ide-idenya membela Ahok itu sangat logis. Saya selalu ikuti setiap tulisannya," ungkap Sekretaris Partai Demokrat Provinsi Kepri itu. (TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang)
Berita terkait Brigaldo Sinaga
Berita terkait TPU Sei Temiang
Berita terkait Covid-19