Dimulai Hari Ini, Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong? Simak Tarif dan Cara Daftarnya

Dimulai Hari Ini, Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong? Simak Tarif dan Cara Daftarnya.

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
VAKSINASI - Dimulai Hari Ini, Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong? Simak Tarif dan Cara Daftarnya. FOTO: 3.854 tenaga kesehatan dari total 5.980 tenaga kesehatan di Kepri telah menjalani vaksinasi covid-19 dosis kedua. Sisanya batal divaksin.  

TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi gotong royong dijadwalkan mulai hari ini, Selasa (18/5/2021).

Adapun pelaksanaannya telah mulai dilakukan di sejumlah perusahaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, ada 19 perusahaan yang sudah mulai program vaksinasi gotong royong hari ini.

Adapun belasan perusahaan itu bergerak di sektor manufaktur.

 "Hari ini saya mengunjungi PT Unilever Indonesia Tbk yang bersama-sama dengan 18 perusahaan telah memulai vaksinasi gotong royong," ucap Jokowi dalam Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja di Kabupaten Bekasi, Selasa (18/5/2021).

Selain Unilever Indonesia, sejumlah perusahaan lain yang menyelenggarakan vaksinasi gotong royong adalah Asia Pulp and Paper (APP Sinar Mas) dan PT Chandra Asri Petrochemical.

Besok, Jokowi akan bertandang ke Kepulauan Riau.

Selain meninjau jembatan Batam-Bintan, Jokowi juga akan meninjau vaksinasi di Kepri.

Namun, belum dipastikan apakah vaksinasi tersebut merupakan program vaksinasi gotong royong.

Lantas, apa itu vaksinasi gotong royong?

Sekilas tentang vaksinasi gotong royong

Vaksinator Puskesmas Tanjung Sengkuang tengah menyuntikkan vaksin Sinovac kepada salah seorang peserta, Jumat (7/5/2021).
Vaksinator Puskesmas Tanjung Sengkuang tengah menyuntikkan vaksin Sinovac kepada salah seorang peserta, Jumat (7/5/2021). (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Pengadaan vaksinasi gotong royong ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021.

Dalam Permenkes itu, vaksinasi gotong royong merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Oleh karena itu, penerima program vaksinasi gotong royong tidak dipungut bayaran atau gratis.

Berikut ini adalah sejumlah hal yang penting diketahui terkait dengan program vaksinasi gotong royong

1. Dibiayai perusahaan

Biaya vaksin dan pelaksanaan vaksinasi gotong royong akan dibebankan kepada perusahaan/badan hukum/badan usaha.

Melansir artikel Kompas.com dengan judul "Vaksinasi Gotong Royong: Tarif, Jenis Vaksin, dan Cara Pendaftarannya", vaksin diberikan kepada karyawan/karyawati atau keluarganya secara gratis.

Sehingga mereka tidak akan dipungut biaya apa pun.

Hal ini ditegaskan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi melalui keterangan resmi (17/3/2021) di laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan.

Karyawan yang akan mengikuti vaksinasi gotong royong akan didata oleh perusahaan terkait dan datanya akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan.

2. Cara pendaftaran vaksinasi gotong royong

Dikutip dari situs resmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) https://vaksin.kadin.id/, untuk mengikuti program vaksinasi mandiri, perusahaan bisa mendaftar pada lewat Kadin Indonesia.

Bagi perusahaan yang mau berpartisipasi membiayai pembelian vaksin untuk diberikan kepada karyawan dan keluarga karyawan dapat mengisi formulir pendataan program vaksinasi gotong royong ini, selambatnya 21 Mei 2021.

Selain itu, untuk melakukan pendaftaran program Vaksin Gotong Royong bisa melalui https://vaksin.kadin.id/#!/kuesioner untuk pendataan perusahaan yang hendak mengikuti program ini. 

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Hotline Vaksinasi:

  • Hotline 081296187177;
  • Hotline 081296187277;
  • Hotline 081282198977;
  • Hotline 081219173177.

3. Tarif vaksin dan pelayanan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, diputuskan harga pembelian setiap dosis vaksin Gotong Royong dalam hal ini Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) seharga Rp 321.660 per dosis.

Sementara tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.

Dengan demikian, vaksinasi mandiri ini akan dikenakan biaya maksimal atau paling tinggi sebesar Rp 439.570 per dosis.

4. Jenis vaksin

Dalam keterangan resmi Kemenkes, Nadia menjelaskan produk vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Gotong Royong berbeda dari jenis vaksin yang digunakan dalam program Pemerintah.

Jika Pemerintah menggunakan produk vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, Novavax, dan Pfizer, maka vaksin mandiri ini akan menggunakan vaksin produksi CanSino dan Sinopharm.    

Vaksin Sinopharm telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jenis vaksin Sinopharm adalah inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell).  

Vaksin CanSino Biologics, China, juga akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi gotong royong.

Pemerintah menyiapkan sebanyak 5 juta dosis vaksin CanSino.

5. Lokasi vaksinasi

Untuk menghindari terganggunya proses vaksinasi gratis program Pemerintah, maka lokasi vaksinasi gotong royong tidak boleh dilaksanakan di fasilitas layanan kesehatan milik Pemerintah.

Vaksinasi mandiri ini harus dilakukan di fasyankes milik BUMN atau swasta yang memenuhi syarat menjadi pos pelayanan vaksinasi.

(*)

Berita lain tentang Covid-19

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved