BATAM TERKINI
ANTREAN Tes GeNose C19 di Pelabuhan Ferry Telaga Punggur Batam Abaikan Protokol Kesehatan
Antrean warga terlihat berkerumun dan tidak terlihat adanya jaga jarak masyarakat saat akan melakukan tes GeNose C19 di pelabuhan Telaga Punggur.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Memasuki hari kedua pembukaan perjalanan orang antar kabupaten kota, warga masih memadati di pelabuhan Ferry Telaga Punggur.
Penumpukan penumpang di pelabuhan Ferry Telaga Punggur, kota Batam itu dikarenakan masyarakat atau calon penumpang melakukan antrian tes GeNose yang disediakan di pelabuhan.
Pantauan TRIBUNBATAM.id di pelabuhan masyarakat melakukan antrian di pintu masuk terminal keberangkatan.
Antrean itu terlihat berkerumun dan tidak terlihat adanya jaga jarak masyarakat saat akan melakukan tes GeNose C19 di pelabuhan Ferry Telaga Punggur.
Seperti kita ketahui, di awal tes GeNose C19 disediakan di luar terminal keberangkatan dan saat ini dipindahkan ke dalam terminal keberangkatan, sehingga masyarakat harus melakukan antrian di depan.
Sedangkan masyarakat yang memiliki surat keterangan sehat seperti Rapidtest Antigen atau Swab PCR bisa langsung masuk terminal keberangkatan dan membeli tiket
Sementara calon penumpang yang belum memiliki hasil rapid test atau PCR bisa melakukan tes GeNose.
Dari pantauan, petugas sudah berulang kali mengingatkan agar masyarakat yang melakukan antrian agar menjaga jarak.
Hendri salah satu penumpang tujuan Tanjupinang yang ikut melakukan antrian tes GeNose mengatakan bahwa dirinya memilih melakukan tes tersebut karena harganya terjangkau.
"GeNose kan murah, cuma Rp 40.000. Kalo antigen kan Rp 200 ribu lebih," ujarnya.
Hendri juga mengatakan dirinya tidak menyangka antrian tes GeNose C19 di pelabuhan Ferry Telaga Punggur akan menumpuk seperti itu.
"Kirain nggak rame," ujarnya.
Saat menumpuk melakukan antrian dirinya sebenarnya juga sedikit khawatir.
"Ya sebenarnya takut juga, tapi gimana lagi," ujarnya.
Ia berharap pihak terkait agar segara memberikan solusi sehingga tidak terjadi penumpukan antrian seperti saat ini.
"Ya diatur lah sebaik mungkin, biar nggak numpuk. Kesadaran masing masing juga penting," ujarnya.
Antrean di Pelabuhan Sekupang Juga Mengular
Padatnya calon penumpang yang akan meninggalkan Batam melalui Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam, Rabu (19/5/2021) siang membuat para petugas pemeriksaan tes GeNose C19 kewalahan.
Pasalnya, jumlah penumpang yang membludak itu menyebabkan antrean yang sangat panjang mulai area parkiran dan pintu pemeriksaan kesehatan hingga pintu keberangkatan.
"Ramai sekali hari ini, warga yang mau periksa Genose tak habis habis dari pagi, sudah ada 465 orang yang kita lakukan pemeriksaan," ujar seorang petugas di area Tes GeNose C19.
Sejumlah petugas berjibaku mengurai kepadatan pengunjung. Bahkan tim gugus tugas covid-19 sudah siaga di lokasi itu.
Hari ini ada 22 trip pelayaran kapal yang dijadwalkan berlayar kesejumlah pulau, baik dalam provinsi dan luar provinsi.
Kepala Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Batam, Sohirnadi mengatakan telah terjadi lonjakan arus keberangkatan dan arus kedatangan penumpang.
"Sudah mengalami peningkatan, sejak kemarin sudah mulai meningkat. Tapi hari ini paling banyak, karena kapal lintas provinsi seperti kapal Dumai sudah kembali beroperasi," ujarnya.
Sementara itu, panjangnya antrean tes GeNose C19 membuat sejumlah penumpang ketinggalan kapal.
Baca juga: Satu Kapal Angkut 300 Penumpang, Sejumlah Kapal Ferry di Pelabuhan Sekupang Nyaris Over Kapasitas
Sudah lama menunggu antrean pemeriksaan GeNose C-19, puluhan penumpang di Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Batam justru ditinggal kapal, Rabu (19/5/2021).
"Mohon maaf bagi bapak ibu yang punya tiket keberangkatan kapal Marina, kapal akan segera berangkat, sesuai jadwal pelayaran," ujar seorang petugas agen kapal Marina kepada warga yang mengantri di loket pemeriksaan GeNose C19.
Hal itu pun membuat sejumlah pengunjung jadi kebingungan.
"Gak bisa ditunggu ya pak, kami masih mengantri periksa Genose," teriak sala seorang penumpang meminta kapal agar menunggu.
Tak berselang lama, kapal Marina tujuan Tanjung Batu, Sungai Guntung itu pun akhirnya lepas tambat dari ponton Alva A Dermaga Pelabuhan Fery Domestik Sekupang.
Puluhan penumpang itu tampak kecewa.
"Kami ngantri bukan 1 jam lagi, udah dari jam 9:00 WIB tadi bang, hitung hitung udah 3 jam di sini. Tapi mau gimana hasil GeNose masih belum keluar," ujar seorang penumpang, Agung.
"Orang kapal sabar kenapa," katanya.
Andi pun ditenangkan petugas, karena masih ada trip pelayaran kapal ke lokasi tujuan Andi yang ingin pulang ke kampung halaman.
"Iya pak, makasih pak. Walau harus mutar, yang penting ada kapal ke Sungai Guntung," ucap Agung.
Tak hanya Agung, penumpang lainnya juga kesal.
Hal yang sama dirasakan para penumpang. Mereka harus mengantri berjam-jam agar dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19.
"Harus alat Genose ditambah, jangan seperti ini. Kita harus mengantri berjam-jam baru dapat giliran. Kalau kelamaan mala ditinggal kapal. Kan, gak lucu udah periksa malah ditinggal kapal," kata Rita, penumpang lainnya.
Hingga sore ini, sedikitnya ada 550 orang yang menjalani pemeriksaan GeNose C19 di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam.
Kapal Nyaris Over Kapasitas
Jumlah penumpang yang melakukan keberangkatan dari Pelabuhan Domestik, Sekupang, Batam Rabu (19/5/2021) membludak.
Tak hanya keberangkatan, arus balik kedatangan juga demikian.
Pantauan Tribun, pelabuhan dipadati ratusan warga.
Mereka mengantre mulai dari parkiran dan pintu pemeriksaan kesehatan hingga pintu keberangkatan.
Antrean panjang tak terhindarkan, apalagi mereka, penumpang yang akan berangkat mengantri diloket pemeriksaan Genose.
Sedikitnya ada 800 ratus penumpang yang sudah berangkat hari ini.
Pelayaran kapal pertama pun nyaris over kapasitas.
Berdasarkan radio catatan penumpang, pelayaran kapal pertama membawa 300 orang penumpang, begitu juga pelayaran kapal kedua dan ketiga.
Hari ini Ada 21 trip pelayaran kapal yang dijadwalkan beroperasi ke berbagai pulau hingga sore hari.
Kepala Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Batam, Sohirnadi mengatakan pihaknya memaksimalkan petugas agar arus penumpang tetap berjalan lancar.
Untuk itu, kata dia pihaknya menerima pemberitahuan dari agen pelayaran kapal sebanyak 21 kapal.
Baca juga: VAKSIN Serentak Digelar di 16 Titik di Batam, Targetkan 6.000 Orang Divaksin Covid-19
Jadwal keberangkatan kapal, di antaranya :
1. Kapal Dumai Line 8 tujuan Selat Panjang, Revan, Bengkalis, Dumai berangkat pukul 07:30 WIB.
2. Kapal Dumai Line 2 tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 07:307 WIB.
3. Kapal Batam Jet 1 tujuan Tanjung Balai Karimun, Sungai Guntung, Selat Panjang berangkat pukul 07:30 WIB.
4. Kapal Ocean Baru tujuan Urung, Sungai Guntung berangkat pukul 07:45 WIB.
5. Kapal Bintang Rizki 89 tujuan Tanjung Batu Penyalai berangkat pukul 08:00 WIB.
6. Kapal Marina Batam 2 tujuan Tanjung Batu berangkat pukul 09:30 WIB.
7. Kapal Mikonatalia tujuan Tanjug Balai Karimun berangkat pukul 09:30 WIB.
8. Kapal Rahmat Jaya tujuan Moro, Durai, Sungai Guntung berangkat pukul 09:55 WIB.
9. Kapal Kurni II tujun Moro, Durai, Sungi Guntung berangkat pukul 10:00 WIB.
10. Kapal Mega Fajar 5 tujuan Moro, Durai, Sungai Guntung berangkat pukul 10:30 WIB.
11. Kapal Dumai Line 3 tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 10:30 WIB.
12. Kapal Polewali Exp 2 tujuan Urung, Tanjung Batu berangkat pukul 10:48 WIB.
13. Kapal Ocean Baru tujuan Urung, Sungai Guntung berangkat pukul 12:00 WIB
14. Kapal Mikonatalia tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 12:15 WIB.
15. Kapal Era Mandiri tujuan Tanjung Batu, Sungai Guntung berangkat pukul 12:30 WIB.
16. Kapal Dumai Expres 16 tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 13:00 WIB.
17. Kapal Mega Fajar 6 tujuan Moro, Durai, Sungai Guntung berangkat pukul 14:00 WIB.
18. Kapal Dumai Express 8 tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 14:30 WIB.
19. Kapal Carorina tujuan Pulau Burung, Durai berangkat pukul 15:00 WIB.
20. Kapal Mikonatalia tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 16:15 WIB.
21. Kapal Dumai Express 8 tujuan Tanjung Balai Karimun berangkat pukul 16:45 WIB. (TRIBUNBATAM.id/Alamudin/Beres Lumbantobing)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Kepri