ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 19 Mei 2021: 'Lebih Bahagia Memberi daripada Menerima'
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 19 Mei 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk memberi daripada menerima.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 19 Mei 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk memberi daripada menerima.
Dalam bacaan pertama, Kisah Para Rasul mengisahkan bagaimana Paulus mengajak seluruh jemaat untuk menyerahkan diri kepada Tuhan.
Dalam bacaan injil, Yohanes mengenangkan kembali momen perpisahan antara Yesus dengan para rasul manakala Yesus berdoa untuk mereka agar selalu bersatu sama seperti Dia dan Bapa adalah satu.
Belajar dari ajakan Paulus dan teladan Yesus, RD Lukas Gewa Tiala SVD mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan bacaan-bacaan suci dengan renungan berjudul 'Lebih Bahagia Memberi daripada Menerima'.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021: ‘Yesus Berdoa Untuk Para Murid-Nya’

Bacaan Pertama: Kis 20:28-38
Aku menyerahkan kamu kepada Tuhan yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu suatu bagian yang telah ditentukan
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Dalam perpisahan dengan para panatua jemaat dari Efesus, Paulus berkata, "Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar supaya mengikut mereka.
Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan berkuasa pula menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan.
Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." Sesudah mengucapkan kata-kata itu, Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.
Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu, dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena Paulus katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’

Bacaan Injil: Yoh 17:11b-19
Supaya mereka menjadi satu sama seperti kita
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya,
"Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku.
Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa
selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia.
Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 6 Mei 2021: ‘Tinggallah Dalam Kasih Yesus’

Renungan
'Lebih Bahagia Memberi daripada Menerima'
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Rabu, 19 Mei 2021.
Saya ajak anda hari ini merenungkan Sabda Yesus yang dikemukakan ulang Paulus, "Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima."
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, memberi adalah sikap Kasih kalau itu sungguh dibuat dengan kasih tulus karena iman akan Tuhan.
Sikap Memberi itu lahir dari orang orang yang pastinya punya Sukacita dalam Tuhan, dan hidup dalam kekudusan karena kebenaran Tuhan. Rasul Paulus adalah contoh teladan dari sikap pemberian ini.
Dia memberi diri secara total untuk karya pewartaan. Dan dia bersukacita karena itu, dan dia menasihati hal yang sama buat jemaatnya.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam Injil Yesus berdoa buat para muridNya. Untaian doa yang penuh dengan cinta buat para muridNya.
Untaian doa yang memohon kekuatan dan kekudusan dalam kebenaran buat para murid. Dengan kekuatan dan kekudusan dalam kebenaran Tuhan, para murid dimampukan untuk tetap berjuang dan setia serta tidak kuatir dan cemas dalam perjalanan pewartaan mereka ditengah dunia.
Dan kita tahu bahwa para Rasul mewujudkan itu dalam perjalanan kemuridan mereka.
Saudara dan saudariku, demikian halnya dengan kita para murid jaman Now ini. Tuhan Yesus juga berdoa yang sama buat kita, agar kita tetap setia dan berkomitmen dengan iman kita, dengan kesaksian kita akan Tuhan. Dan semua itu menjadi nyata tentunya lewat sikap memberi.
"Adalah lebih berbahagia/bersukacita memberi daripada menerima." Kita diundang Tuhan sendiri untuk itu. Jangan pernah menyerah.
Tetapi teruslah hidup dalam sukacita Kristus, sehingga sikap memberi kita semakin hari benar benar menyerupai Kristus sendiri, menyerupai para rasul; memberi diri dengan total untuk Kerajaan Allah, kesaksian akan Tuhan. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 22 April 2021: Yesus Adalah Roti Hidup

Doa
Tuhan Yesus, Engkau berdoa buat kami agar tetap hidup dalam sukacitaMu dan agar kami terus mengejar kekudusan dalam kebenaranMu.
Bantulah kami menyadari akan hal yang luar biasa ini, dan berjuang terus untuk itu, hidup dalam sukacita Injil dalam keseharian hidup kami.
Semoga kita semua dan semua yang kita sayangi dan cintai, segala usaha dan karya kita, dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)
Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik