Warga Palestina Berlarian Teriakkan Takbir Sambut Gencatan Senjata Israel-Hamas

Warga Gaza menyerukan Takbir "Allahu Akbar" menyambut gencatan senjata Hamas dengan Israel.

TRIBUNBATAM.id - Warga Gaza menyerukan Takbir "Allahu Akbar" menyambut gencatan senjata Hamas dengan Israel

Setelah 11 hari terlibat saling serang, Israel dan Hamas akhirnya setuju gencatan senjata,  Kamis, (20/5/2021)

Gencatan itu mulai berlaku pada hari Jumat, (21/5/2021), pukul 02.00 waktu setempat atau pukul 23.00 GMT hari Kamis.

Ketika gencatan senjata sudah diterapkan, banyak orang di Gaza terlihat keluar dari rumah, beberapa meneriakkan "Allahu Akbar".

Banyak yang menembakkan senjata ke udara untuk merayakan gencatan senjata ini.

()Warga Palestina turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Jumat 21 Mei 2021. (MOHAMMED ABED / AFP)

Namun, Netanyahu dikecam oleh basis sayap kanan garis keras miliknya karena terlalu cepat menghentikan operasi.

Israel dan Hamas sama-sama mengklaim kemenangan.

Namun, Hamas kini menghadapi tantangan besar karena harus membangun kembali wilayahnya telah menderita karena kemiskinan, pengangguran yang luas, dan lonjakan kasus Covid-19.

Dalam perang ini ada 230 warga Palestina yang dilaporkan tewas.

Sebanyak 65 di antaranya adalah anak-anak, dan ada 39 wanita.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan ada 1.710 orang yang terluka.

Korban pada pihak Israel berjumlah 12 orang, termasuk anak laki-laki 5 tahun dan anak perempuan 16 tahun.

Berikut foto-foto warga Palestina merayakan gencatan senjata.

()Seorang bocah laki-laki dan pria dewasa merayakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Jumat 21 Mei 2021. (SAID KHATIB / AFP)
()Warga Palestina berkumpul di pusat Kota Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, merayakan gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang mulai berlaku pada Jumat, 21 Mei 2021, dini hari. (ABBAS MOMANI / AFP)
()Warga Palestina berkumpul di pusat Kota Ramallah untuk mendukung perlawanan di Gaza, setelah gencatan senjata antara Palestina dan Israel pada dini hari tanggal 21 Mei 2021, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel. (ABBAS MOMANI / AFP)
()Warga Palestina di pusat Kota Ramallah keluar rumah dan berkumpul untuk merayakan gencatan senjata. Gencatan senjata ini mengakhiri peperangan selama 11 hari. (ABBAS MOMANI / AFP)
()Orang-orang berkumpul di jalanan di Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan, untuk merayakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang diperantarai oleh Mesir, Jumat 21 Mei 2021. (SAID KHATIB / AFP)
Netanyahu sempat menolak

Sebelumnya, Netanyahu dikabarkan sempat menolak gencatan senjata.

Pada Rabu, (19/5/2020), dia bersumpah akan melanjutkan serangan militer ke Jalur Gaza.

Dia memilih mengabaikan seruan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan serangan-serangan yang hingga saat ini telah menewaskan ratusan orang.

Dilansir dari Associated Press, (20/5/2021), pernyataan Netanyahu ini dianggap mengganggu usaha gencatan senjata dan merenggangkan hubungan AS dan Israel yang dikenal sebagai sekutu dekat.

Setelah berkunjung ke markas militer, Netanyahu mengatakan dirinya menghargai "bantuan dari Presiden AS".

Namun, dia menyebut Israel akan terus berusaha mengembalikan "ketenangan dan keamanan" kepada warga Israel.

Pejabat tinggi Hamas, Moussa Bu Marzouk, kepada stasiun TV Lebanon Mayadeen mengatakan dia berharap adanya gencatan senjata dalam satu atau dua hari.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass mengatakan dia akan pergi ke daerah konflik tersebut untuk pembicaraan dengan pihak Israel dan Palestina.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Menteri Luar Negeri Slovakia dan Ceko akan bergabung dengannya setelah diundang untuk "menunjukkan soidaritas dan dukung" untuk Israel.

Sehari sebelumnya, militer Israel mengatakan sedang memperbesar serangannya kepada militan yang ada Gaza selatan.

Serangan ini bertujuan untuk menghentikan serangan roket dari Hamas.

Netanyahu juga berkata akan terus melanjutkan operasi serangan ini hingga tujuannya tercapai.

Ucapan itu dikeluarkan setelah Presiden AS Joe Biden berkata kepada Netanyahu bahwa dia menginginkan penurunan ketegangan yang besar agar keduanya nanti bisa melakukan gencatan senjata.

Sebelumnya, Biden menghindari menekan Israel secara langsung dan secara terbuka meminta agar ada gencatan senjata dengan militan Hamas.

Perantara perundingan dari Mesir juga telah berupaya menghentikan konflik.(Tribunnewswiki/Tyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Foto-Foto Warga Palestina Merayakan Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved