UANG NASABAH HILANG
Bank Mandiri Tak Bertanggung Jawab Hilangnya Uang Nasabah Rp128 Juta, Begini Penjelasannya
Uang nasabah Bank Mandiri yang hilang di rekening tersebut tidak bisa diganti lantaran pihak bank menganggap transaksi sah
TRIBUNBATAM.id - Realitas hilangnya uang nasabah di bank Mandiri yang merupakan bank milik Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) kembali terjadi.
Kali ini dialami oleh Asrizal Ashka (49). Asrizal Ashka menjelaskan, katanya, telah kehilangan dana sebesar Rp 128 juta dari tabungannya di Bank Mandiri.
Insiden uang nasabah Asrizal Ashka hilang tersebut terjadi pada 6 Februari 2021 lalu.
Namun baru ramai belakangan karena sebuah utas di Twitter.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Rabu 4 November 2020, Aries Krisis, Gemini Hilang Uang, Scorpio Jaga Kesehatan
Di dalam utas tersebut dijelaskan, uang nasabah Bank Mandiri yang hilang di rekening tersebut tidak bisa diganti lantaran pihak bank menganggap transaksi yang terjadi merupakan transaksi sah.
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Pembobolan Rekening Bank Warga Batam, Polisi: Perkara NA Sudah P21
128juta HILANG.
Bapak umur 49th udah nabung bertahun2, pihak bank berdalil transaksi sah, CS bilang angka kartu debit dimiliki dua katu, lah kok bisa2nya transaksi dianggap sah dan uang tidak diganti, bahkan OJK dan BI gabisa bantu, hasilnya NIHIl, wadu serem juga bank lama2 ye pic.twitter.com/eo74m1UVT9
— Naufal (@Hlmimisan) May 21, 2021
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada pihak bank, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyatakan keprihatiannya.
Namun demikian, ia mengatakan transaksi yang terjadi adalah transaksi sah dengan Kartu Mandiri Debit dengan PIN yang sesuai.
Dengan demikian, pihak Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat mengganti rugi atas kejadian uang nasabah Bank Mandiri hilang.
Baca juga: BREAKING NEWS, 3 Tersangka Diringkus Ditreskrimsus Polda Kepri, Diduga Kasus Pembobolan Rekening
"Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan Kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," ujar Rudi kepada Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).
Berdasarkan hasil rekaman pengaduan nasabah ke call center Bank Mandiri 14000, pihak bank memperkirakan Asrizal merupakan korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN.
Sebab, kartu debit yang dipegang Asrizal berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di bank mandiri.
Sementara di sisi lain, kartu debit yang dipakai untuk transaksi, tidak lagi dipegang oleh nasabah.
"Kami juga telah menyampaikan dan menindaklanjuti permasalahan tersebut kepada nasabah dan pihak terkait lainnya," jelas Rudi.
Baca juga: Modal Nonton YouTube dan Film Perampokan, Pria Pengangguran Bobol Bank Mandiri
