GURU SMKN 5 BATAM MENINGGAL

Ditemukan tak Bernyawa, Guru SMKN 5 Batam Ternyata Gantung Diri di Ruang Workshop Produksi Grafika

Guru SMKN 5 yang diketahui bernama Muhlis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Ruangan Workshop Produksi Grafika SMKN 5 Batam.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Batam meninggal di ruangan workshop jurusan Grafika di Sekolah, Sabtu (22/5/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Unitreskrim Polsek Sagulung menunggu hasil visum Forensik Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri, atas meninggalnya Guru SMKN 5 Batam, yang ditemukan gantung diri di Ruangan Produksi Grafika, Sabtu (22/5/2021).

Kapolsek Sagulung AKP Yusriady Yusuf menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari pihak sekuriti dan pihak sekolah yang datang membuat laporan ke SPKT Polsek Sagulung.

"Tadi pihak sekolah membuat laporan, setelah mendapat laporan, kita langsung turun ke lapangan, dan menghubungi tim inafis, saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara,"kata Yusuf.

Dia mengatakan, Guru SMKN 5 yang diketahui bernama Muhlis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Ruangan Workshop Produksi Grafika SMKN 5, Kaveling Kamboja, Sei Pelenggut, Sagulung Batam.

"Kita masih lidik kasusnya, kita tunggu hasil visum dan hasil tes swab korban," kata Yusuf.

Dia juga mengatakan informasi yang dikembangkan di lapangan bahwa Guru jurusan grafika tersebut diketahui sudah lama sakit.

"Jadi kita menunggu hasil tes swab nya dulu," kata Yusuf.

Sementara dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban 

Sebelumnya diberitakan, seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Batam meninggal di Sekolah, Sabtu (22/5/2021).

Informasi tersebut pertama diketahui oleh sekuriti sekolah, lalu disampaikan ke pihak sekolah.

Guru SMKN 5 yang meninggal di sekolah tersebut diketahui bernama Muklis, guru jurusan Grafika.

Kepala SMKN 5 Batam, Agus Sahrir, mengatakan pihaknya belum diketahui penyebab guru mereka meninggal.

"Guru kita meninggal di ruangan worskshop jurusan Grafika," kata Agus.

Baca juga: 1.804 Warga Kepri Masih Terinfeksi Covid-19, Simak Data Terbaru di Semua Kota/Kabupaten

Dia mengatakan, belum mengetahui jam berapa persisnya guru tersebut meninggal.

"Tadi kita dapat informasi dari sekuriti ditemukan pukul 09:30WIB. Tadi begitu dapat informasi kami langsung ke Polsek Sagulung, melapor," kata Agus.

Dia mengatakan jenazah sudah dibawa ke rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri.

"Tadi jenazah sudah dibawa," kata Agus. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved