Kekuatan KKB Papua Mulai Pincang, Akhirnya Markas Lekagak Telenggen Dikuasai TNI
Kekuatan KKB Papua Mulai Pincang, Akhirnya Markas Lekagak Telenggen Dikuasai TNI.
2. Kampung Maki dikuasai Satgas
Setelah kontak senjata yang menewaskan Walengen Tabuni itu terjadi, Satgas Nemangkawi langsung menguasai Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua
Kampung Makki merupakan markas dari Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan KKB di wilayah Puncak.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, mengatakan, tidak ada personel Satgas Nemangkawi yang menjadi korban.
Kampung Makki pun dipastikan telah dikuasai oleh aparat keamanan.
"Sejumlah barang bukti yang diamankan dari peristiwa itu antara lain, satu jenazah KKB, satu bendera bintang kejora, empat butir Munisi 5,56 mm, satu parang, satu busur panah, satu kalung pluit, satu KTP atas nama Welengen Tabuni dan beberapa Dokumen," kata Kamal, di Jayapura, Jumat (21/5/2021).
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, proses pengejaran KKB pimpinan Lekagak Telenggen terus berkembang.
Personel Satgas Nemangkawi akhirnya berhasil masuk ke markas utama Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
"Kita sudah pada titik Kampung Makki dan kita sudah melakukan penggeledahan di areal itu dan kelompok ini memang sudah bergeser," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (20/5/2021).
3. Satgas selidiki pertemuan 6 KKB
Situasi di Kabupaten Puncak Jaya Papua menjadi tidak kondusif dengan berkumpulnya enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal (Irjen) Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (20/5/2021).
Menurutnya, kekuatan KKB itu diperkirakan mencapai 150 orang yang aktif, belum termasuk simpatisan.
"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga, yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar," katanya.
Lalu, lanjut Fakhiri, dari 150 anggota KKB itu ada sekitar 70 orang membawa senjata api.
