GURU SMKN 5 BATAM MENINGGAL

KESAKSIAN Kepala SMKN 5 Batam, Muklis Disebut Sudah Lama Sakit dan Sering Kambuh

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Batam, Agus Sahrir mengatakan, Muklis (40), guru yang nekat gantung diri di sekolah sudah lama sakit.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Seorang guru SMKN 5 Batam, Muklis ditemukan tak bernyawa akibat gantung diri di sekolah. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Batam, Agus Sahrir mengatakan, Muklis (40), guru yang nekat gantung diri di sekolah sudah lama sakit. 

Agus menjelaskan, sebelum hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah lalu, Muklis sudah beberapa kali sakit dan sembuh.

"Pernah juga beberapa kali karyawan kita itu, sakit saat bekerja dan setelah istirahat sembuh lagi," kata Agus.

Dia juga mengatakan sejak Muklis sakit, beberapa kali terlihat kalau kerja capek sedikit langsung lemas.

"Jadi semenjak sakit itu, Muklis itu tidak bisa kerja capek sedikit," kata Agus.

Dia juga mengatakan Muklis sendiri tinggal di sekolah.

"Dia itu tinggal di mes sekolah," kata Agus.

Di tempat terpisah Ibrahim, anggota Komite SMKN 5 Batam, mengatakan Muklis adalah guru lama dan guru yang sangat ahli dibidang Grafika.

"Dia sudah lama, tapi masih honor," kata Ibrahim. 

Unitreskrim Polsek Sagulung menunggu hasil visum Forensik Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri, atas meninggalnya Guru SMKN 5 Batam, yang ditemukan gantung diri di Ruangan Produksi Grafika, Sabtu (22/5/2021).

Kapolsek Sagulung AKP Yusriady Yusuf menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari pihak sekuriti dan pihak sekolah yang datang membuat laporan ke SPKT Polsek Sagulung.

"Tadi pihak sekolah membuat laporan, setelah mendapat laporan, kita langsung turun ke lapangan, dan menghubungi tim inafis, saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara," kata Yusuf.

Dia mengatakan, Guru SMKN 5 yang diketahui bernama Muklis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Ruangan Workshop Produksi Grafika SMKN 5, Kaveling Kamboja, Sei Pelenggut, Sagulung Batam.

"Kita masih lidik kasusnya, kita tunggu hasil visum dan hasil tes swab korban," kata Yusuf.

Dia juga mengatakan informasi yang dikembangkan di lapangan bahwa Guru jurusan grafika tersebut diketahui sudah lama sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved