LIGA CHAMPIONS

AC Milan Terancam Berada di Grup Neraka di Liga Champions 2021-2022, Ini Sebabnya

AC Milan sangat berpotensi mendapatkan grup neraka di Liga Champions 2021-2022 mendatang karena klub-klub top yang menghuni Pot 1 hingga Pot 3

Editor: Mairi Nandarson
twitter/acmilan
AC Milan lolos ke Liga Champions 2021-2022 setelah finish di peringkat 2 klasemen Liga Italia 2020-2021 

MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan lolos ke Liga Champions 2021-2022.

Namun, perjalanan AC Milan di kompetisi elite Eropa itu diprediksi tidak akan mudah.

AC Milan berpotensi berada di grup neraka saat undian berlangsung.

Penyebabnya sangat jelas, absen selama 7 tahun, membuat AC Milan memiliki koefisien rendah. 

Setelah 7 tahun, AC Milan baru kembali lolos ke Liga Champions 2021-2022.

Selebrasi Pemain AC Milan - Pemain AC Milan melakukan selebrasi bersama setelah memastikan diri finish di peringkat 2 dan lolos ke Liga Champions 2021-2022, Minggu (23/5/2021)
Selebrasi Pemain AC Milan - Pemain AC Milan melakukan selebrasi bersama setelah memastikan diri finish di peringkat 2 dan lolos ke Liga Champions 2021-2022, Minggu (23/5/2021) (twitter/acmilan)

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia 2020-2021 Inter Milan Juara, Top Skor Cristiano Ronaldo 29 Gol

Baca juga: Klasemen Akhir Premier League Liga Inggris 2020-2021, Man City Juara, Liverpool & Chelsea 4 Besar

Baca juga: UPDATE Jersey Klub Liga Inggris 2021-2022, Tottenham Hotspur Kenalkan Jersey Kandang

AC Milan lolos ke Liga Champions 2021-2022 setelah finis di peringkat 2 klasemen Liga Italia 2020-2021.

Il Diavolo akan langsung bermain di fase grup Liga Champions 2021-2022.

Namun, AC Milan  kemungkinan akan berhadapan dengan jalur berat di Liga Champions 2021-2022.

Pasalnya, AC Milan hampir pasti mendapatkan grup neraka saat drawing Liga Champions nanti.

Hal ini dikarenakan AC Milan memiliki poin koefisien UEFA yang sangat kecil setelah lama absen dari Liga Champions.

Dikutip TRIBUNBATAM.id dari Bolasport.com yang melansir situs resmi UEFA, AC Milan saat ini memiliki koefisien 31,000 dan berada di posisi ke-53 di seantero Eropa.

Koefisien klub-klub antah berantah macam Slavia Praha, FC Kobenhavn, Young Boys, FC Krasnodar, atau Viktoria Plzen bahkan masih ada di atas AC Milan.

Sebagai perbandingan, Bayern Muenchen memiliki koefisien tertinggi 134,000, diikuti Real Madrid (127,000), Manchester City (125,000), dan Barcelona (122,000).

AC Milan musim 2020-2021 : AC Milan lebih jago saat main di laga tandang, ketimbang laga kandang.
AC Milan musim 2020-2021 : AC Milan lebih jago saat main di laga tandang, ketimbang laga kandang. (twitter/acmilan)

Baca juga: AC Milan Lolos ke Liga Champions 2021-2022, Stefano Pioli: Kekuatan Kami, Tidak Mundur Saat Sulit

Baca juga: Transfer AC Milan - AC Milan Segera Rekrut Kiper Mike Maignan dari Lille, Donnarumma Hengkang?

Tak pelak, dengan poin koefisien sekecil itu, AC Milan dipastikan akan menempati Pot 4 dalam drawing Liga Champions 2021-2022 yang dilangsungkan pada 26 Agustus mendatang.

Seperti diketahui, setiap grup di Liga Champions nanti akan diisi masing-masing satu klub dari Pot 1, Pot 2, Pot 3, dan Pot 4. 

Potensi AC Milan mendapatkan grup neraka sangat besar karena klub-klub top yang menghuni Pot 1 hingga Pot 3.

Di Pot 1 misalnya ada Manchester City, Atletico Madrid, dan Bayern Muenchen atau Manchester United jika Setan Merah dari Inggris itu menjadi juara Liga Europa musim ini.

Di Pot 2 ada Real Madrid, Barcelona, PSG, atau Liverpool.

Sementara di Pot 3 ada Ajax Amsterdam dan RB Leipzig atau Borussia Dortmund dan FC Porto.

Tetapi, kemungkinan AC Milan terhindar dari grup neraka juga masih ada jika mendapatkan nasib baik dalam drawing Liga Champions.

AC Milan lolos ke Liga Champions 2021-2022 setelah finish di peringkat 2 klasemen Liga Italia 2020-2021
AC Milan lolos ke Liga Champions 2021-2022 setelah finish di peringkat 2 klasemen Liga Italia 2020-2021 (twitter/acmilan)

Baca juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan Kick Off 21.30 WIB, Elkan Baggot Tak Datang, Shin Tae-Yong Marah

Baca juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan Kick Off 21.30 WIB, Shin Tae-Yong: Fokus! Jangan Main-main

Sesuai aturan, Pot 1 tidak ditentukan berdasarkan koefisien UEFA, melainkan 6 klub juara dari negara ranking 1-6 plus juara bertahan Liga Champions dan Liga Europa.

Dengan begitu, AC Milan mungkin bisa bertemu Sporting CP sebagai juara Liga Portugal atau Lille sebagai juara Liga Prancis dari Pot 1.

Sporting CP dan Lille pastinya tidak terlalu menyeramkan seperti Manchester City, Atletico Madrid, atau Bayern Muenchen.

Berikut pembagian Pot Liga Champions 2021-2022 yang sudah tersusun sejauh ini:

Pot 1:

Juara Liga Champions 2020-2021

Juara Liga Europa 2020-2021

Atletico Madrid (juara Liga Spanyol 2020-2021)

Manchester City (juara Liga Inggris 2020-2021)

Bayern Muenchen (juara Liga Jerman 2020-2021)

Inter Milan (juara Liga Italia 2020-2021)

Lille (juara Liga Prancis 2020-2021)

Sporting CP (juara Liga Portugal 2020-2021)

Pot 1 atau 2:

Manchester United (Pot 1 jika menjuarai Liga Europa 2020-2021)

Chelsea (Pot 1 jika menjuarai Liga Champions 2020-2021)

Pot 1 atau 3:

Zenit St. Petersburg (Pot 1 jika Manchester City juara Liga Champions 2020-21)

Pot 2:

Real Madrid
Barcelona
Juventus
PSG
Liverpool
Sevilla
Pot 2 atau 3:

Borussia Dortmund (Pot 3 jika Manchester City juara Liga Champions 2020-2021 dan Villarreal juara Liga Europa 2020-2021)

FC Porto (Pot 3 jika Manchester City juara Liga Champions 2020-2021)

Pot 3:

Ajax Amsterdam
RB Leipzig
Atalanta

Pot 3 atau 4:

Besiktas Istanbul
Dynamo Kyiv
Club Brugge

6 klub pemenang babak play-off
 
Pot 4

AC Milan
Wolfsburg 

.

.

.

berita tentang Liga Champions
bolasport
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved