ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 26 Mei 2021: ‘Jadilah Pelayan Bagi Sesamamu’
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 26 Mei 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk menjadi pelayan bagi sesamanya.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 26 Mei 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk menjadi pelayan bagi sesamanya.
Bacaan pertama, Kitab Putera Sirakh berisi doa dan pujian kepada Allah, Penguasa Semesta Alam yang mencurahkan kedahsyatan-Nya kepada bangsa-bangsa.
Sedangkan dalam bacaan injil, Markus mengenang bagaimana Yesus mengajak para rasul-Nya ke Yerusalem .
Di sana Yesus menyerahkan diri untuk diadili, disiksa dan menderita hingga wafat di kayu salib.
RP Lukas Gewa Tiala SVD kemudian mengajak seluruh umat Katolik untuk melayani Tuhan dalam diri sesama ‘Jadilah Pelayan Bagi Sesamamu’.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’

Bacaan Pertama: Sir 36:1.4-5a.10-17
Semoga bangsa-bangsa mengakui bahwa tiada Allah selain Dikau
Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Kasihanilah kami, ya Penguasa, Allah semesta alam, pandangilah kami, dan curahkanlah kedahsyatan-Mu atas segala bangsa.
Hendaklah Engkau membaharui tanda dan mengulang mujizat, agar para bangsa mengakui, sebagaimana kami telah mengakui, bahwa tiada Allah kecuali Engkau, ya Tuhan.
Sudilah mengumpulkan segala suku Yakub serta mengembalikan kepada mereka tanah pusakanya seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang disebut menurut nama-Mu, yaitu Israel, yang telah Kausamakan dengan anak sulung.
Kasihanilah kota-Mu yang kudus, yaitu Yerusalem, kota tempat istirahat-Mu.
Penuhilah Sion dengan pujian karena perbuatan-Mu yang perkasa, dan penuhilah Bait-Mu dengan kemuliaan-Mu.
Berikanlah kesaksian tentang makhluk-makhluk-Mu yang pada awal mula Kauciptakan, dan penuhilah segala nubuat yang telah dibawakan atas nama-Mu.
Berikanlah ganjaran kepada mereka yang menantikan Dikau, dan buktikanlah kebenaran segala nabi-Mu.
Ya Tuhan, dengarkanlah doa hamba-hamba-Mu ini sesuai dengan berkat Harun atas umat-Mu.
Semoga semua penghuni bumi ini mengakui, bahwa Engkaulah Tuhan, Allah yang kekal.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

Bacaan Injil: Mrk 10:32-45
Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Sekali peristiwaYesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem. Yesus berjalan di depan.
Para murid merasa cemas, dan orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang pun merasa takut.
Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya.
Yesus berkata, "Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat.
Mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit." Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus.
Mereka berkata, "Guru, kami harap Engkau mengabulkan suatu permohonan kami."
Jawab Yesus, "Apakah yang kalian ingin Kuperbuat bagimu?" Mereka menjawab,
"Perkenankanlah kami ini duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, seorang lagi di sebelah kanan, dan seorang di sebelah kiri-Mu."
Tetapi kata Yesus kepada mereka, "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.
Sanggupkah kalian meminum piala yang harus Kuminum? Dan dibaptis dengan pembaptisan yang harus Kuterima?"
Mereka menjawab, "Kami sanggup." Yesus lalu berkata kepada mereka,
"Memang, kamu akan meminum piala yang harus Kuminum, dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
Tetapi hal duduk di sebelah kanan atau di kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang yang baginya telah disediakan."
Mendengar itu, kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata,
"Kalian tahu, bahwa orang-orang yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Tetapi janganlah demikian di antara kalian! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kalian, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Sebab Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021: ‘Yesus Berdoa Untuk Para Murid-Nya’

Renungan
‘Jadilah Pelayan Bagi Sesamamu’
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, semoga anda semuanya sehat sehat walafiat. Jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Rabu, 26 Mei 2021.
Saya ajak anda hari ini merenungkan soal Menjadi Pelayan, Untuk Menjadi Besar Dalam Kerajaan Surga.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, banyak orang bermimpi menjadi besar, terkemuka dan sukses.
Dan ketika seseorang sudah menjadi sukses, terkemuka, menjadi besar dalam ukuran kehidupan manusia, banyak orang tentunya lebih memilih untuk dilayani daripada melayani.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, apa yang saya gambarkan diatas adalah menurut apa kata dunia dan jaman sekarang ini.
Tapi Yesus katakan yang sebaliknya. Ada dua penting yang mau Yesus katakan berkaitan dengan menjadi besar atau terkemuka, atau menjadi "hebat" dalam versinya Dia.
1) Menjadi terkemuka atau terbesar dalam versinya Tuhan Yesus itu adalah menjadi pelayan, menjadi hamba.
Yesus katakan, "Barangsiapa ingin menjadi besar diantara kalian, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka diantara kalian, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya."
Yesus katakan itu karena Dia terlebih dahulu sudah mempratekannya. Dia sudah berbuat terlebih dahulu, dimana Dia sungguh menjadi pelayan, melayani dengan memberikan nyawaNya sendiri sebagai tebusan bagi banyak orang.
Yesus mau para muridNya untuk fokus pada melayani dan bukan dilayani. Melayani yang dimaksudkan Yesus disini adalah melayani dengan penuh ketulusan, dengan penuh kasih seperti yang sudah Dia sendiri tunjukan, lewat pengajaranNya, lewat mujizat mujizat kasihNya.
Yesus mau semua muridNya juga berbuat yang sama dan tidak mengejar "besar dan terkemuka" seperti yang dimengerti oleh dunia dan jaman ini.
2) Menjadi terbesar dan terkemuka versi Yesus juga berarti siap untuk menerima penderitaan.
Yesus sendiri sudah menjalani itu. Dia berani masuk kota Yerusalem, dan siap menjalani penderitaan yang kemudian menghantar pada kemuliaan kebangkitan.
Yesus mati dikayu salib demi penebusan dosa umat manusia dan dunia, dan kemudian bangkit dengan jaya.
Menjadi terbesar dan terkemuka versi Yesus memamg lain daripada yang lain, dan tidak bisa dimengerti kalau tidak dihayati dan dijalani dengan penuh iman akan Tuhan sendiri.
Karena hanya dengan kekuatan Iman akan Tuhan, kita bisa menjalani hidup yang sesuai ajakan Yesus, yang membawa kepada "kebesaran & ketermukaan".
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, marilah kita berjuang terus dalam hidup kita di dunia ini, untuk sungguh melayani siapa saja dengan sepenuh hati dan sepenuh iman kita akan Tuhan.
Dan siap untuk menderita karena pelayanan dalam Nama Tuhan Yesus itu. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’

Doa
Tuhan Yesus, syukur dan terima kasih atas segala kasih dan cintaMu kepada kami. Bantulah dan tolonglah kami agar kami dengan penuh iman akan Dikau selalu setia dan berkomitmen dalam setiap tugas pelayanan kami.
Semoga kita semua, dan semua orang yang kita cintai dan sayangi, dan segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)