Intip Harta Kekayaan Mayjen Dudung Abdurachman, Kini Pegang Jabatan Sebagai Pangkostrat

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi salah satu dari 80 perwira tinggi yang dimutasi. Mantan Pangdam Jaya itu kini menjalankan tugas sebagai Panglim

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
TNI AD - Inilah Biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Eks Pangdam Jaya Jabat Pangkostrad, Dulu Jual Koran. 

TRIBUNBATAM.id - Ada pergeseran di tubuh TNI, sejumlah perwira tinggi menduduki jabatan baru, sementara sebagian lagi ada persiapan memasuki masa pensiun.

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjadi salah satu dari 80 perwira tinggi yang dimutasi.

Mantan Pangdam Jaya itu kini menjalankan tugas sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad.

Dengan jabatan prestisius tersebut, kira-kira berqapa harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman?

Harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Mayjen TNI Dudung Abdurachman telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 21 Februari 2021.

Harta kekayaan rutin dilaporkan untuk laporan periodik tahun 2020.

Rupanya, berdasarkan laporan tersebut, Dudung tercatat mempunyai harta Rp 1 miliar.

Dalam LHKPN itu, Dudung tercatat memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Magelang dan Bandung senilai Rp 640 juta.

Dudung juga tercatat memiliki tiga unit kendaraan senilai Rp 737 juta.

Ketiga kendaraan yang dimilikinya yakni mobil Toyota Veloz tahun 2019, Toyota Fortuner tahun 2020 dan motor Honda PCX tahun 2020.
Selain itu, Dudung juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 110 juta.

Dari total jumlah harta yang dimilikinya, Dudung menyimpan tanggungan utang sebesar Rp 402 juta.

Bila dihitung, total harta dudung berjumlah 1.085.464.275.

Profil dan biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Mayjen TNI Dudung Abdurachman lahir di Bandung, 19 November 1965.

Ia merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Dia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu dia  juga mengaku pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Dudung bercerita sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian mengedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Lantas kejadian unik pun terjadi di mana dagangan ibunya yang Ia jajakan pernah ditendang oleh seorang anggota TNI.

Hingga akhirnya oknum tamtama itu mendapat teguran karena telah berlaku buruk terhadap dirinya.

Namun kejadian tersebut justru menjadi motivasi serta semangat bagi dirinya, hingga dirinya mengaku mulai bangkit dan semangat.

"Awas nanti saya bilang, saya jadi perwira nanti saya."

Rupanya motivasi tersebut terealisasi bahkan hingga saat ini dirinya suskes menjadi seorang Perwira TNI AD.

Riwayat Jabatan

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawab pertanyaan redaksi Tribunnews saat berkunjung ke Makodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawab pertanyaan redaksi Tribunnews saat berkunjung ke Makodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Melansir artikel Surya.co.id dengan judul Profil dan Biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Dimutasi Jadi Pangkostrad, Eks Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung adalah seorang mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI AD.

Berikut riwayat jabatan lainnya:

- Dandim 0406/Musi Rawas.

- Dandim 0418/Palembang.

- Aspers Kasdam VII/Wirabuana, dari tahun 2010 hingga 2011.

- Danrindam II/Sriwijaya pada tahun 2011.

- Dandenma Mabes TNI

- Wagub Akmil pada tahun 2015 hingga tahun 2016.

- Staf Khusus Kasad pada tahun 2016 hingga tahun 2017.

- Waaster Kasad pada tahun 2017 hingga 2018.

- Gubernur Akmil pada tahun 2018 hingga 2020.

- Pangdam Jaya, dilantik pada tahun 2020.

Berikut daftar pati TNI AD yang dimutasi:

1. Letjen TNI Doni Monardo dari Ka BNPB menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

2. Letjen TNI Ganip Warsito, dari Kasum TNI menjadi Kepala BNPB

3. Letjen TNI Eko Margiyono, dari Pangkostrad menjadi Kasum TNI

4. Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dari Pangdam Jaya/Jayakarta menjadi Pangkostrad

5. Mayjen TNI Mulyo Aji, dari Aspers KSAD menjadi Pangdam Jaya

6. Mayjen TNI Wawan Ruswandi, dari Danpussenkav Kodiklatad menjadi Aspers KSAD

7. Letjen TNI Besar Harto Karyawan, dari Koorsahli KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

8. Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dari Danpusterad menjadi Koorsahli KSAD

9. Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, dari Asintel KSAD menjadi Danpusterad

10. Mayjen TNI Bambang Ismawan, dari Wadanpusterad menjadi Asintel KSAD

11. Mayjen TNI Alfret Denny D Tuejeh dari Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Wassus dan LH menjadi Wadanpusterad

12. Brigjen TNI Gregerius Heru Basworo, dari Wakapusziad menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Wassus dan LH

13. Brigjen TNI Yohanes Dwi Prasetyo dari Dirdcab Pusziad menjadi Wakapusziad

14. Kolonel Czi Mochammad Reza Utama dari Dirbindiklat Pusziad menjadi Dircab Pusziad

15. Mayjen TNI Sunarto Setiabudi, dari Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

16. Brigjen TNI Benny Antony Sitohang, dari Kapuslemasmil Babinkum TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Jahpers Panglima TNI

17. Kolonel Cpm Salidin, dari Dirbin Idik Pom TNI menjadi Kapuslemasmil Babinkum TNI

18. Mayjen TNI Tri Martono, dari Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

19. Brigjen TNI Budi Pramono, dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI

20. Brigjen TNI Enang Rusdiana Wongso dari Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

21. Kolonel Inf Agustinus, dari Paban I/Ren Ster TNI menjadi Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI

22. Brigjen TNI Rakimin M Djoeri, dari Pa Sahli Tk II Intekmil Sahli Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

23. Brigjen TNI John Sihombing, dari Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Intekmil menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

24. Brigjen TNI Agung Zamani, dari Widyaiswara Bidang Strategi dan Kawasan Seskoad menjadi Pa Sahli Tk II KSAD Bidang Intekmil

25. Kolonel Arh Halomoan F S Alexandra, dari Analis Madya Bidang Fasilitas dan Pangkalan Ditfasjas Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Widyaiswara Bidang Strategi dan Kawasan Seskoad

26. Brigjen TNI Fauzi Helmy Dusun, dari Dircab Puspomad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

27. Brigjen TNI Eko Yatma Parnowo dari Dansatidik Puspomad menjadi Dircab Puspomad

28. Kolonel Cpm Kemas Ahmad Yani Yulianto, dari Dirbindik Puspomad menjadi Dansatidik Puspomad

29. Brigjen TNI Soroy Lardo, dari Dirbang Riset RSPAD Gatot Soebroto menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

30. Kolonel Ckm Sutan Finekri A Abidin, dari Pamen Ahli Kumetdok Pok Sahli RSPAD Gatot Soebroto menjadi Dirbang Riset RSPAD Gatot Soebroto

31. Brigjen TNI Sofwan Hardi, dari Ir Pusziad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

32. Brigjen TNI Ita Jayadi dari Kapoksahli Pangdam XII/Tpr menjadi Ir Pusziad

33. Kolonel Inf Handoko Nurseta, dari Kasrem 084/BJ (Surabaya) Kodam V/ Brw menjadi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr

34. Brigjen TNI Anak Agung Ng Alit, dari Dirum Pusbekangad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

35. Brigjen TNI Diding Ahmad Kizwini, dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Wassus menjadi Dirum Pusbekangad

36. Kolonel Inf Endi Servandy, dari Dirbinlitbang Pussenif Kodiklatad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Wassus

37. Brigjen TNI Agung Iswanto, dari Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

38. Mayjen TNI Purnomo Sidi, dari Deputi Bid. Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

39. Brigjen TNI Iriyanto, dari Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Objek Vital Nasional, Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

40. Kolonel Inf M. Sujono, dari Kasrem 010/Ant (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw menjadi Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Keamanan, Bimbingan Masyarakat dan Objek Vital Nasional, Kemenko Polhukam

41. Brigjen TNI Achmad Taufiq dari Ses Ditjen Renhan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

42. Kolonel Cpl Kuswara Harja dari Irbek Babek TNI menjadi Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan

43. Brigjen TNI Jahidin Chilo, dari Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

44. Brigjen TNI Moch Amin, dari Kabinda Kalimantan Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

45. Kolonel Inf Danni Koswara dari Kabagdukops pada Binda Kalimantan Timur Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kalimantan Timur pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN

46. Brigjen TNI Ario Prawiseso dari Kepala Biro Logistik pada Sekretariat Utama BIN menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Kemenparekraf.

(*)

Berita lain tentang TNI AD
Berita lain tentang TRIBUN WIKI
Baca berita terbaru lainnya di Google
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved