Intelkam Bongkar Sejumlah BEM yang Dukung Gerakan Saparatisme Papua Hingga Cara Kerja Meraka

Bahkan saat ini, Intelkam Mabes Polri tidak segan-segan lagi menyebutkan nama kampus yang mendukung gerakan separatisme tersebut.

Editor: Eko Setiawan
istimewa/hand out
Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Watrapauw buru sosok Donatur dan Pemasok senjata KKB Papua, Senin (10/5/2021) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kabaintelkam Mabes Polri akhirnya membongkar sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang diam-diam mendungkung gerakan separatisme Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Sejumlah mahasiswa tersebut tersebar disejumlah kampus di Indonesia.

Aksi pergerakan mereka sudah terendus aparat kepolisian.

Bahkan saat ini, Intelkam Mabes Polri tidak segan-segan lagi menyebutkan nama kampus yang mendukung gerakan separatisme tersebut.

BEM yang telah terdeteksi mendukung gerakan separatisme di Papua adalah Universitas Cendrawasih (UNCEN) dan Universitas Papua (UNIPA).

Selain itu, dua BEM kampus lainnya adalah Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dan STT Walter Post Jayapura (STT WP).

Tentunya mereka menyebarkan gerakan ini diberbagai platform.

Baca juga: Ganjar Pranowo Kenang Jasa Puan Maharani di Pilkada Jateng: Beliau Komandan Tempurnya

Baca juga: Ganjar Pranowo Bukan Segalanya Bagi PDI Perjuangan, Masih Banyak Kader Mempuni Disana

Sejumlah Badan Ekesekutif mahasiswa (BEM) diam-diam ternyata mendukung pergerakan Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Namun semua itu sudah terpantau oleh kepolisian. Setidaknya sejumlah BEM yang mendukung perherakan KNPB sudah terdeteksi.

Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) gandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aliansi mahasiswa untuk berkolaborasi dalam gerakan separatisme Papua.

Dijelaskan Paulus, BEM yang telah terdeteksi mendukung gerakan separatisme di Papua adalah UniversitasCendrawasih (UNCEN) dan Universitas Papua (UNIPA).

Selain itu, dua BEM kampus lainnya adalah Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dan STT Walter Post Jayapura (STT WP).

"Pergerakan separatisme dilakukan dengan soft approach dan hard approach secara konsisten dengan militansi tinggi," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Selain BEM, KNPB juga mendapatkan dukungan dari kelompok aliansi mahasiswa Papua yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Selanjutnya, gerakan separatisme mereka juga mendapatkan dukungan dari kelompok AMPI dan media. Mereka menyebarkan gerakan kemerdekaan Papua dari berbagai platform.

"Jadi ada beberapa kelompok atau faksi-faksi ya. Dukungan dari aliansi mahasiswa ini masih kuat. Jadi separatis jalan tetapi juga ada dukungan dari kelompok di dalamnya," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabaintelkam Ungkap Daftar BEM Berkolaborasi Dengan KNPB Dukung Gerakan Separatisme Papua.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved