BATAM TERKINI

Penyebab Tewas Masih Misteri, Jenazah Fahrul Anam Akhirnya Dimakamkan di Batam

Pria 47 tahun, Fahrul Anam sebelumnya ditemukan tewas di parit seberang SPBU Mediterania, Senin (24/5/2021).

TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
PENEMUAN MAYAT DALAM PARIT - Warga menunjukkan lokasi penemuan mayat Fahrul Anam (47) yang ditemukan tewas dalam parit seberang SPBU Mediterania, Senin (24/5/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jenazah Fahrul Anam, korban kasus dugaan tabrak lari, akhirnya dimakamkan di Kota Batam.

Sekretaris Paguyuban Warga Demak (Pawadem) Batam, Jazuli menyebut, pemakaman terhadap jenazah Fahrul dilakukan setelah mendapat persetujuan dari keluarganya di kampung.

Pria 47 tahun itu ditemukan tewas di parit seberang SPBU Mediterania, Senin (24/5/2021).

Kondisinya cukup memprihatinkan.

"Sudah dimakamkan di TPU Sei Panas. Pihak keluarga pun sudah menyetujui," ujar Jazuli saat dikonfirmasi TribunBatam.id, Minggu (30/5/2021).

Hal senada pun ditegaskan oleh Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Arif Pasada.

Korban Tabrak Lari, Mayat Pria Tergeletak di Parit Seberang SPBU Mediterania Kota Batam
Korban Tabrak Lari, Mayat Pria Tergeletak di Parit Seberang SPBU Mediterania Kota Batam (TRIBUNBATAM.id/ Ichwan Nur Fadilah)

Ia menambahkan, jika jenazah sudah diserahkan ke paguyuban.

Fahrul Anam sendiri diketahui hidup sebatang kara di Batam.

Pria asal Demak ini kerap menghabiskan waktu di pos security Perumahan Mediterania Batam.

"Dia orangnya pendiam dan rajin solat," ungkap salah seorang rekan Fahrul kepada Tribun Batam.

Tak lama setelah ditemukan tewas, jenazah Fahrul sempat dievakuasi oleh pihak kepolisian.

Diketahui, jenazahnya dibawa menuju RSUD Embung Fatimah Batam.

PENYEBAB Tewas Masih Misteri

Tewasnya Fahrul yang jasadnya ditemukan dalam parit depan SPBU Mediterania masih menjadi misteri.

Polisi belum memastikan apakah pria yang dikenal sebatang kara hidup di Batam itu jadi korban tabrak lari.

Saat ditemukan jasad Fahrul dalam kondisi mengenaskan dalam parit, dan dicurigai warga ada yang menabraknya.

Baca juga: Penemuan Mayat di Parit Seberang SPBU Mediterania, Farul Tewas Diduga Korban Tabrak Lari

Baca juga: Penemuan Mayat di Batam, Polisi Kesulitan Ungkap Tewasnya Farul

Jasadnya ditemukan berlumuran darah dengan kondisi menghadap langit dengan kaki terlipat.

Kanit Lakalantas Polresta Barelang Iptu Arif Pasada saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan perihal kematian Fahrul.

Minimnya barang bukti diakui Arif jadi salah satu kendalanya, di samping intensitas kendaraan berlalu lalang di sekitar lokasi kejadian cukup tinggi.

Jenazah Fahrul yang ditemukan dalam parit seberang SPBU Mediterania, Kota Batam, Kepri ternyata bernama lengkap Fahrul Anam dan berusia 47 tahun.

Korban asal Demak, yang diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban.

Sekretaris Paguyuban Warga Demak (Pawadem) Batam, Jazuli mengungkap, rencana pemakaman Fahrul masih menunggu surat keputusan dari keluarga korban di kampung.

Pasalnya saat menghubungi keluarga Fahrul di kampung, keluarga meminta jenazah dipulangkan.

"Untuk saat ini, (jenazah) masih di rumah sakit. Sedangkan langkah selanjutnya masih didiskusikan.

Mengingat beberapa kendala terkait biaya, jadi masih dipertimbangkan.

Identitas mayat pria dalam parit seberang SPBU Mediterania. Paguyuban Demak di Batam menunggu keputusan keluarga Fahrul Anam.
Identitas mayat pria dalam parit seberang SPBU Mediterania. Paguyuban Demak di Batam menunggu keputusan keluarga Fahrul Anam. (TribunBatam.id/Istimewa)

Tapi kami sudah berkomunikasi dengan keluarga korban di kampung," ungkap Jazuli lagi, Selasa (25/5/2021).

POLISI Tak Ingin Terburu-Buru

Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Arif Pasada menyebut pihaknya tak ingin buru-buru mengambil kesimpulan tewasnya Fahrul.

"Untuk kronologis, kami masih belum tahu pasti.

Dikarenakan minimnya saksi dan bukti lainnya," tegas Arif.

Selain minimnya barang bukti, Arif membeberkan jika di sekitar lokasi kejadian tak ditemukan CCTV untuk mengetahui detail penyebab korban meregang nyawa.

Saat ini jasad korban sudah dievakuasi menuju RSUD Embung Fatimah Batam.

"CCTV di sana juga tidak ada, orang kadang-kadang susah juga tak mau ngomong.

Untuk jenazah mau dibawa oleh paguyubannya, Paguyuban Demak," ungkapnya.

Sementara itu bekas darah Fahrul Anam masih membekas di parit seberang SPBU Mediterania, Kota Batam.

Pria 47 tahun itu ditemukan tewas dalam parit tersebut, Senin (24/5/2021).

Kondisinya memang mulai mengering, namun bau anyir masih terasa di sana.

"Kalau ini agak kurang baunya.

Kemarin pas malam terasa betul," ujar seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved