Bupati Alor Emosi ke Mensos Risma, Senggak Staf Kemensos Hingga Ancam Lempar Kursi

TRIBUNBATAM.id - Kemarahan Amon Djobo meluap terhadap Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Emosinya meledak saat para staf kementerian bertemu dengan Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Luapan emosi sang bupati terekam kamera dan video amatirnya beredar luas di sejumlah grup media sosial.

Tak cuma marah, Amon Djobo bahkan mengusir dan mengancam akan melempar kursi ke staf Kementerian Sosial yang duduk berhadapan dengan dia. 

Kemarahannya meledak karena merasa apa yang dilakukan Kemensos tak masuk akal terkaitg bantuan sosial.

Bansos yang harusnya diberikan ke pemda lalu disalurkan ke warga, malah dibalik Kemensos, di mana penyalurannya melalui DPRD, oleh salah satu partai politik.

Baca juga: Bantu Korban Bencana Alam, Risma Bakal Lelang Rolls-Royce dan Mercedez Benz

Sebuah video berdurasi 3 menit 9 detik itu, merekam detik-detik Amon Djobo marah terhadap Risma.

Amon begitu kesal terkait bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian tersebut.

Ia marah karena bantuan PKH itu diurus oleh DPRD Alor.

Amon menuding, pihak Kementerian Sosial (Kemensos) tidak menghargai pemerintah daerah Alor.

Amon pun lantas mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial agar segera meninggalkan Kabupaten Alor secepatnya.

Baca juga: Bupati Alor Marah, Amon Djobo Usir dan Nyaris Lempar Kursi ke Staf Kemensos Gara-gara Bansos

Amon mengaku, akan segera bersurat ke Presiden Joko Widodo terkait itu.

Amon pun menyuruh para staf Kementerian Sosial untuk bertanya langsung ke Presiden dan Gubernur NTT terkait siapa dirinya.

Saking kesal, Amon bahkan mengancam akan melempar kursi ke staf Kementerian Sosial yang duduk berhadapan dengan dia.

Setelah puas memarahi para staf Kementerian Sosial, Amon kemudian berjalan meninggalkan mereka yang terdiam saat dimarahi.

Terkait hal itu, Bupati Alor Amon Djobo, yang dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (1/6/2021) membenarkan video itu.

Menurut Amon, dia memarahi staf Kementerian Sosial di rumah jabatan Bupati Alor.

"Itu video betul saya marah.

Saya tidak ingat persis kapan karena saya sibuk.

Saya marah karena bantuan PKH dikasi melalui DPRD.

Padahal seharusnya pemerintah daerah yang bagi," kata Amon dilansir Kompas.com berjudul Video Viral Bupati Alor Marah terhadap Menteri Risma dan Usir Staf Kemensos.

Baca juga: Bansos PKH dan BPNT Segera Cair Mei Sebelum Lebaran, Cek Nama Anda di Sini

Amon menuturkan, bantuan PKH itu dikasi ke salah satu partai politik dan dibagikan oleh Ketua DPRD Alor kepada warga di wilayahnya, pasca-Badai Seroja menerjang wilayah itu pada awal bulan April 2021 lalu.

Dia pun menyayangkan bantuan itu sebenarnya sifatnya kemanusiaan, tapi dikasi ke partai politik.

Amon pun tak ambil pusing soal video yang beredar tersebut, karena menurutnya yang dia sampaikan itu merupakan fakta yang terjadi di lapangan.

Dia pun menyebut, siapa yang mengedarkan video itu dialah yang harus bertanggung jawab.

"Kita semua sama-sama urus negara ini dan tidak ada yang lebih hebat di negeri ini.

Tapi bantuan kemanusiaan itu harusnya pemerintah yang berikan kepada masyarakat, bukan DPRD," kata dia.

Baca juga: Pria Mabuk Tewas Dikeroyok Teman Sendiri, Pelaku Marah Cuma Karena Hal Sepele

Baca juga: Oknum Ustaz Foto Bareng Selebgram Wanita Seksi, Netizen Negeri Jiran Malaysia Marah dan Mengecam

Baca juga: Karyawati Ini Marah ke Bosnya, Ngamuk di Kantor, Kepala Bos Dipel Pakai Kain Basah Namun Si Bos Diam

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)