BATAM TERKINI
Kunjungan Turis Asing ke Batam Anjlok hingga 99,67 Persen
Jika diakumulasi sejak awal tahun, Januari-April, turis asing turun cukup tajam yakni sebesar 99,67 persen.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Batam selama April 2021 mencapai 214 kunjungan.
Angka itu mengalami penurunan sebesar 38,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jika diakumulasi sejak awal tahun, Januari-April, turis asing turun cukup tajam yakni sebesar 99,67 persen.
Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto menjelaskan, pada periode tersebut, jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 980 kunjungan dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 296.896 kunjungan.
"Sangat besar penurunannya. Bahkan bisa dikatakan mereka yang datang bukan wisatawan tetapi lebih ke ekspatriat dan urusan bisnis," ujar Rahmad, Jumat (4/6/2021).
Penutupan Singapura dan Malaysia secara total juga menjadi salah satu penyebab turunnya wisatawan asing ke Kota Batam.
Hal ini mengingat Singapura dan Malaysia menjadi dua negara dengan penyumbang wisatawan asing terbanyak.
"Sangat luar biasa dampaknya. Bahkan tak hanya pariwisata saja. Sektor ekonomi juga sangat berdampak," beber Rahmad.
Bahkan dampak wisman ini selain akomodasi seperti perhotelan dan restoran yang anjlok, sektor lainnya seperti transportasi, perdagangan dan industri kreatif juga ikut merasakan mati surinya pariwisata ini.
"Multi efek, karena banyak sektor yang berdampak. Yang jelas dampak utamanya terhadap sektor ekonomi Batam," jelasnya.
Salah satu buktinya terlihat dari perekonomian Batam tahun 2020 mengalami penurunan, dimana angka pertumbuhan terkontraksi sebesar 2,55 persen.
Kondisi ini merupakan pertumbuhan ekonom
Baca juga: MALAM Ini, Kelulusan Siswa SMP Diumumkan Online di Website Sekolah, Dilarang Corat Coret
i yang terparah selama 10 tahun terakhir, dikarenakan selama ini ekonomi kota Batam selalu tumbuh positif.
Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan cukup dalam diantaranya Jasa lainnya tumbuh sebesar -67,98 persen Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar -45,49 persen, Transportasi dan pergudangan sebesar -44,52 persen, Jasa Perusahaan -43,33 persen dan Real Estate sebesar -16,74 persen.
Sebaliknya, ada tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, diantaranya yaitu Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 18,09 persen, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 12,23 persen, dan Industri Pengolahan 3,78 persen.
"Sebenarnya kalau kita lihat ekspor kita sampai April 2021 gambaran bagus. Artinya di saat kita pandemi, industri manufaktur kita masih tetap sehat cuma yang menjadi catatan margin surplus perdagangan ekonomi kita makin kecil," (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam