KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2022
Timnas Indonesia Imbang Lawan Thailand, Shin Tae-yong: Pemain Bekerja Keras Hingga Akhir Laga
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 atas Thailand, Pelatih Shin Tae-yong memuji semangat dan kerja keras yang ditunjukkan Evan Dimas dkk selama laga
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
DUBAI, TRIBUNBATAM.id - Timnas Indonesia imbang lawan Thailand pada matchday 6 Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Kamis (3/6/2021).
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 atas Thailand pada pertandingan yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab tersebut.
Thailand dua kali dalam posisi unggul lebih dulu lewat gol Narubadin Weerawatnodom (4') dan Adisak Kraisorn (50').
Namun, Timnas Indonesia berhasil membuat gol balasan lewat gol I Kadek Agung (40') dan Evan Dimas pada menit ke-60.
Hasil ini membuat timnas Indonesia berhasil meraup poin perdana di Grup G.
Di sisi lain, satu poin membuat Thailand mengoleksi sembilan angka dan masih di tempat ketiga.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Thailand, Kadek Agung & Evan Dimas Cetak Gol, Indonesia Imbang
Baca juga: Hasil Argentina vs Chile, Babak I Berakhir Imbang 1-1, Gol Lionel Messi Dibalas Gol Alexis Sanchez
Terkait hasil imbang ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan anak asuhanya.
"Saya ucapkan terima kasih, para pemain terus kerja keras hingga akhir," Kata Shin Tae Yong seperti dikutip TRIBUNBATAM.id dari laman Bolasport.
"Kami apresiasi pemain, karena menunjukkan bisa menjaga mentalnya dan tetap konsisten menjalankan instruksi," katanya.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga memberikan penilaian khusus kepada pencetak gol kedua Timnas Indonesia.
Ia menyebut dalam skuad Timnas Indonesia yang dibawa ke Dubai saat ini hanya Evan Dimas yang memiliki pengalaman bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Karena itu, ia memberikan apresiasi luar biasa kepada para pemain lain karena tetap bekerja keras hingga akhir walaupun baru pertama kali bertanding di level ini.
Baca juga: Demi AC Milan, Olivier Giroud Tolak Tawaran Kontrak Baru dari Chelsea
Baca juga: Transfer AC Milan, Profil 3 Gelandang dari Ligue 1 Liga Prancis yang Menarik Perhatian AC Milan
“Hanya satu orang yang sekarang ada di sebelah saya, Evan Dimas, yang memiliki pengalaman di level ini."
"Selain itu tidak ada pemain lain yang memiliki pengalaman di kualifikasi ini,” ucapnya.
Dalam turnamen ini, pelatih asal Korea Selatan itu memang memilih pendekatan berbeda dalam mempersiapkan skuad.
Shin membawa lebih banyak pemain muda yang minim pengalaman internasional ketimbang wajah-wajah senior.
Menurut Transfermarkt, rata-rata usia skuad Timnas Indonesia di ajang ini adalah 22,8 tahun, alias termuda di antara peserta Grup G yang diisi Thailand, Vietnam, Malaysia, serta Uni Emirat Arab (UEA).
Jalannya pertandingan
Indonesia tampil kurang siaga pada awal-awal laga. Skuad Garuda pun terpaksa tertinggal lebih dulu pada menit keempat.
Adalah bek Thailand Narubadin Weerawatnodom yang sukses membawa tim berjuluk Gajah Perang itu unggul.
Gol bermula ketika Thailand mendapat hadiah sepak pojok yang menyebabkan kemelut di pertahanan Garuda.
Baca juga: Barcelona & PSG Siap Rekrut Gianluigi Donnarumma, Siap Dipinjamkan atau Jadi Kiper Kedua?
Baca juga: Tim Finalis Liga Champions Chelsea & Man City, Klub Paling Banyak Sumbang Pemain di Euro 2020
Bola akhirnya sampai ke kaki Narubadin yang tak terjaga dan berhasil dilesakkan ke sisi kiri Nadeo Winata.
Pandangan Nadeo tertutup oleh pemain-pemain yang berada di depannya dan tak berkutik sehingga si kulit bulat bergulir masuk ke gawang Indonesia.
Tertinggal, timnas Indonesia baru mulai terlihat tampil keluar.
Skuad Garuda pun dapat menciptakan peluang emas perdana pada menit ke-14.
Dimulai ketika Egy Maulana Vikri mendapat bola di depan kotak penalti Thailand, dia lalu mengirimkan umpan dengan berbalik badan ke Asnawi Mangkualam yang overlap di sisi kanan.
Asnawi mendapat ruang dan masuk ke dalam kotak penalti Thailand.
Pemain milik Ansan Greeners itu memilih untuk menembak bola, tetapi menyamping tipis di sisi kanan gawang Thailand.
Setelahnya, kedua tim kerap kali menunjukkan pertarungan di lini tengah.
Namun, Thailand terlihat lebih unggul dan mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya lagi.
Satu di antaranya terjadi pada menit ke-25.
Thanawat Suengchitthawon, melakukan tembakan jarak jauh yang melaju deras ke arah gawang Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia, tembakan pemain Leicester City itu masih menyamping di sisi kanan gawang Nadeo Winata.
Pada menit ke-27, giliran Ernesto yang mengancam dengan dentuman keras lewat situasi sepakan bebas.
Namun, upayanya masih mengarah tepat dipelukan Nadeo.
Selepas cooling break, Witan Sulaiman menunjukkan permainan individu ciamik dan berhasil masuk ke kotak penalti Thailand.
Sayang, penjagaan bek Thailand begitu ketat sehingga Witan tak bisa menyelesaikan peluang.
Memasuki menit akhir babak pertama. timnas Indonesia tampil lebih agresif.
Skuad Garuda pun akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-40.
Gol tercipta seusai Syahrian Abimanyu mengirimkan through pass yang membelah pertahanan Thailand dan sampai ke kotak penalti sang lawan.
Si kulit bulat mengarah I Kadek Agung yang masuk dari lini tengah dan lolos dari jebakan offside.
Sang gelandang yang tinggal satu vs satu melawan penjaga gawang lawan pun berhasil melesakkan bola dengan keras sehingga skor imbang 1-1.
Skor sama kuat 1-1 kemudian tetap bertahan pada babak pertama.
Laga berlanjut, Thailand kembali mengejutkan Indonesia dengan gol cepatnya.
Kali ini, sang striker Adisak Kraisorn yang membobol gawang skuad Garuda dengan tandukan keras.
Thailand pun unggul 2-1 atas Indonesia.
Tim Merah Putih langsung merespons melalui Egy Maulana Vikri yang berakselerasi dan mengakhiri peluang dengan sepakan kaki kiri pada menit ke-55.
Namun, tendangan Egy masih menyamping sehingga timnas belum bisa menyamakan kedudukan lagi.
Peluang tersebut bak menjadi sinyal bahaya bagi Thailand.
Sebab, lima menit setelahnya Indonesia kembali membuat skor imbang.
Asnawi Mangkualam yang menggiring bola di sisi kanan mengoper bola ke Egy Maulana Vikri.
Egy kemudian mengirimkan umpan yang lagi-lagi membelah pertahanan Thailand dan sampai ke kaki Evan Dimas.
Lolos dari jebakan offside, Evan melesakkan tendangan keras yang gagal dibendung kiper Thailand sehinga skor imbang 2-2.
Tak lama setelah gol tercipta, Indonesia harus kehilangan dua pemain yakni, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.
Mereka mengalami cedera akibat benturan dengan lawan.
Egy pun digantikan Osvaldo Haay, sedangkan Adam Alis masuk menggantikan Witan.
Pada menit ke-77, Shin Tae-yong diganjar oleh wasit karena protes keras usai timnas Indonesia tak mendapatkan sepak pojok.
Sementara itu, kedua tim terus menampilkan permainan ketat seiring berjalannya laga.
Indonesia sempat membuat peluang emas lagi dengan aksi Evan Dimas di sisi kanan serangan timnas.
Namun, eksekusi akhirnya kali ini masih dapat diamankan penjaga gawang Thailand.
Di sisi lain, tim Gajah Perang hampir mencetak gol ketiga setelah Manuel Tom Bihr menyepak bola di dalam kotak penalti timnas Indonesia pada injury time.
Akan tetapi, upayanya gagal berbuah gol setelah Nadeo menepis bola dengan heroik.
Pada detik-detik akhir laga, tangan bek Asnawi Mangkualam tampak menyentuh bola saat ia salah mengontrol bola di daerah terlarang.
Namun, wasit bergeming.
Skor imbang 2-2 pun menjadi hasil akhir dalam laga ini.
Indonesia 2-2 Thailand (I Kadek Agung 40', Evan Dimas 60' ; Narubadin 4', Adisak 50')
Susunan Pemain
INDONESIA (4-2-3-1): 1-Nadeo Winata; 14-Asnawi Mangkualam, 2-Arif Satria, 4-Rizky Ridho, 11-Pratama Arhan; 22-I Kadek Agung (13-Rahmat Irianto 84'), 17-Syahrian Abimanyu (7-Genta Alparedo 84'); 10-Egy Maulana Vikri (20-Osvaldo Haay 63'), 6-Evan Dimas, 8-Witan Sulaiman (18-Adam Alis 69'); 9-Kushedya Hari Yudo (15-Muhammad Rafli 84').
Cadangan: 23-Muhamad Riyandi, 3-Firza Andika, 5-Didik Wahyu, 12-Muhammad Rifad, 16-Ady Setiawan, 19-Yakob Sayuri, 21-Saddam Emiruddin.
Pelatih: Shin Tae-yong (KOR).
THAILAND (4-3-3): 23-Tedsungnoen; 2-Thongsong, 4-Manuel Tom Bihr, 15-Narubadin, 12-Ernesto (3-Sasalak 80'); 6-Yooyen, 10-Thanawat (7-Supachok 69'), 16-Phitiwat (8-Thitiphan 80'); 18-Ekanit, 9-Adisak (22-Supachai 87'), 14-Pathompon (17-Suphanatt 69').
Cadangan: 1-Chatchai, 5-Pansa, 11-Peeradol, 13-Jaroensak, 19-Tristian, 20-Pawee, 21-Phanuphong.
Pelatih: Akira Nishino (JEP).
.
.
.