Prabowo Subianto Datangkan Kapal Perang Fregat Buatan Italia, Dilengkapi Senjata Anti Kapal Selam

Perusahaan pembuat kapal asal Italia Fincantieri umumkan kirim 8 kapal perang ke Indonesia, dilengkapi senjata anti kapal selam

(tangkapan layar via fincantieri.com)
Ilustrasi Kapal perang Fregat FREMM buatan Italia 

TRIBUNBATAM.id - Perusahaan pembuat kapal asal Italia Fincantieri mengumumkan telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk penyediaan 8 kapal perang jenis fregat.

Kementerian Pertahanan dibawah komando Prabowo Subianto akan mendatangkan 8 kapal perang jenis fregat yakni enam kelas FREMM dan dua fregat bekas kelas Maestrale.

"Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program," demikian informasi dari laman Fincantieri dikutip TRIBUNBATAM.id, Jumat (11/6/2021).

Fincantieri menambahkan pemesanan kapal sangat penting untuk memperkuat kerjasama dua negara di kawasan strategis Pasifik.

Lantas bagaimana dengan PT PAL?

Fincantieri melihat peluang kemungkinan kerjamasa dengan PT PAL, sebuah perusahaan berpelat merah yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (YOUTUBE)

"Modernisasi dua kapal kelas Maestrale, yang akan diperoleh Fincantieri dari Angkatan Laut Italia setelah dinonaktifkan, juga akan dilakukan di Italia," kata Fincantieri.

CEO Fincantieri Giuseppe Bono mengatakan langkah itu akan berdampak kepada posisi perseroan di kancah global, utamanya di sektor kapal permukaan.

Kerja sama juga merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki kapasitas di bidang teknologi perkapalan.

"Program ini memiliki kepentingan strategis yang luar biasa baik dari sisi economic returs kepada negara dan supply chain sektor pertahanan Italia. Ini juga akan membuka jalan bagi finalisasi negosiasi lebih lanjut untuk program lain yang sudah ada," kata Bono.

Seperti apa kehebatan kapal perang buatan Italia ini? Berikut spesifikasinya.

FREMM

Melansir laman Naval Technology, fregat kelas FREMM memiliki panjang 140 meter dan lebar 20 meter, serta dapat menampung 108 perwira dan awak.

Kontraktor utama untuk program FREMM adalah Armaris dari Perancis dan Orizzonte Sistemi Navali dari Italia.

Armaris merupakan anak perusahaan bersama DCN dan Thales dan sekarang dimiliki sepenuhnya oleh DCNS, sedangkan Orizzonte Sistemi Navali Italia adalah perusahaan patungan (JV) antara Fincantieri dan Finmeccanica.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved