Prabowo Subianto Datangkan Kapal Perang Fregat Buatan Italia, Dilengkapi Senjata Anti Kapal Selam
Perusahaan pembuat kapal asal Italia Fincantieri umumkan kirim 8 kapal perang ke Indonesia, dilengkapi senjata anti kapal selam
Amaris dan Orizzonte memainkan peran utama dalam spesifikasi sistem dan pengembangan subsistem utama dan sistem tempur.
Kapal itu dipersenjatai dengan sistem rudal SAAM Aster 15 untuk kemampuan pertahanan udara dan juga rudal anti kapal skimming laut Teseo Mk2.
Teseo Mk2 menggunakan panduan inersia yang diperbarui dan memiliki jangkauan hingga 55 kilometer. Dua sistem peluncuran vertikal DCNS Sylver A43 dipasang di setiap kapal.
Fregat FREMM juga dilengkapi dengan sistem senjata anti kapal selam segala cuaca, Milas.
Sistem itu dapat membawa dan melepaskan torpedo ringan seperti MU-90 di dekat kapal selam musuh yang ditentukan.
Sistem tempur berkinerja tinggi yang dapat diupgrade oleh DCN dan Thales didasarkan pada jaringan data berkecepatan tinggi.
Arsitektur sistem tempur akan memungkinkan sistem senjata masa depan untuk diintegrasikan ke dalam fregat.
Untuk kemampuan anti-kapal, FREMM dipersenjatai dengan rudal anti-kapal Exocet MM40 blok tiga milik MBDA. Ini akan dikendalikan melalui konsol multifungsi CMS oleh sistem kontrol senjata Mer-Mer.
Blok tiga rudal memiliki jangkauan yang lebih jauh dan sistem navigasi yang ditingkatkan untuk memberikan kemampuan serangan pesisir.
Sistem rudal pertahanan udara MBDA Aster 15 untuk fregat memberikan perlindungan terhadap ancaman supersonik dan subsonik.
Aster 15 memiliki jangkauan minimum 1,7 kilometer dan jangkauan maksimum 30km terhadap ancaman udara subsonik.
Kapal ini mampu berjalan dengan kecepatan maksimum adalah 27 knot dan 15 knot untuk operasi anti-kapal selam.
Maestrale
Fregat kelas Maestrale dibangun oleh Fincantieri untuk Angkatan Laut Italia (Marina Militare).
Fregat kelas Maestrale terutama dilengkapi untuk perang anti-kapal selam (ASW). Namun, mereka juga memiliki kemampuan perang anti-pesawat (AAW) dan anti-permukaan (ASuW).