BERITA TEKNOLOGI
Bermodal Rp142 Ribu, Hacker Game EA Berhasil Raup Keuntungan Rp392 Miliar
pengembang game Electronic Arts (EA) mengalami kebocoran data yang fatal. Akibatnya merugi US$28 juta atau sekitar Rp392 miliar.
BERITA TEKNOLOG: IBermodal Rp142 Ribu, Hacker Game EA Berhasil Raup Keuntungan Rp392 Miliar
TRIBUNBATAM.id - Baru-baru ini, perusahaan pengembang game Electronic Arts (EA) mengalami kebocoran data yang fatal.
Dihimpun dari grid.id, data yang bocor akibat ini tak tanggung-tanggung. Hacker berhasil mencuri 780GB data milik EA.
Data itu termasuk source code untuk Frostbite dan game populer Fifa 2021.
Para Hacker ini kemudian menjual data penting EA tersebut seharga US$28 juta atau sekitar Rp392 miliar.
Untuk diketahui, source code adalah file berisi bahasa pemrograman sebelum disusun (compile) menjadi sebuah software.
Source code ini ibarat buku resep untuk membuat sebuah software.
Baca juga: Promo JCO Hari Minggu 13 Juni 2021, 2 Box JPOPS Plus 2 Minuman Cukup Bayar Rp 149 Ribu
Jadi Ketika “resep” ini bocor, dampaknya pun bisa sangat fatal. Salah satunya, orang bisa mencari kelemahan yang bisa dieksploitasi di software tersebut.
Atau, seseorang bisa membuat versi tidak resmi dari FIFA 2021.
Juru bicara EA sendiri mengakui insiden kebocoran data ini.
"Kami sedang menginvestigasi insiden keamanan yang menyebabkan sebagian game source code dan tools berhasil dicuri,” ungkap juru bicara EA belum lama ini.
Juru bicara EA menyebut, tidak ada data pemain game Fifa 2021 atau game EA lain yang dicuri.
Tidak memiliki banyak modal. Hacker “Cuma” Modal US10 atau setara Rp142.240
Asal muasal kebocoran di EA pun sedikit terkuak.
Baca juga: Berita Teknologi: Besok Selasa 24 Mei Vivo V21 5G Resmi Masuk Indonesia, Ini Kelebihannya
Hacker yang melakukan pencurian data EA menjabarkan ke media Motherboard mengenai caranya berikut ini: