WETON JAWA

3 Pasangan Weton yang Dilarang Menikah, Berisiko Cerai hingga Orangtua Wafat

Ada beberapa pasangan yang tidak boleh menikah karena bisa membawa takdir buruk di pernikahannya. Selain cerai, orangtua juga bisa saja meninggal.

freepik.com
WETON - Ada beberapa pasangan yang tidak boleh menikah karena bisa membawa takdir buruk di pernikahannya. FOTO: ILUSTRASI 

TRIBUNBATAM.id - Memilih pasangan hidup tak boleh sembarangan.

Sebab, pasangan hidup akan dibawa hingga akhir hayat.

Oleh karena itu, penting untuk memilih pasangan hidup terbaik agar pernikahan bisa langgeng.

Masyarakat Jawa percaya, beberapa pasangan memiliki takdir yang tidak segaris.

Mereka sebaiknya tidak menikah karena dipercaya bisa membawa hal-hal buruk.

Bila memaksakan, rumah tangga mereka akan bermasalah hingga berujung malapetaka.

Sebelum menikah, kecocokan pasangan melalui weton kelahiran masing-masing akan dilihat.

Dari situ bisa dilihat perkiraan nasib rumah tangga dan kecocokan watak pasangan.

Dari sekian banyak neptu dan weton, ada beberapa pasangan weton yang pantang menikah.

Hal ini lantaran mereka memiliki karakter yang sulit disatukan.

Akibatnya, pernikahannya nanti bisa terancam.

Lantas, weton apa sajakah itu?

Simak daftarnya berikut ini!

Baca juga: Terkenal Baik Hati, 4 Neptu Weton Ini Disukai Banyak Orang, Pantas Banyak Kawan

Baca juga: Weton Jumat Kliwon Istimewa, Punya Sifat Lakuning Rembulan yang Menerangi

Baca juga: 7 Weton Pria Paling Setia dan Pintar Cari Uang, Cocok jadi Suami Idaman

1. Weton wage dengan weton pahing

Weton Wage dan weton Pahing dipercaya pantang untuk menikah.

Pasalnya, weton wage memiliki sifat seperti minyak, sedang weton pahing bersifat seperti air.

Alhasil, kedua weton ini cenderung sulit disatukan dalam hubungan pernikahan.

Apabila dilanggar, maka rumah tangganya akan penuh dengan perselisihan.

2. Weton dengan neptu yang berjumlah 25

Berikut daftar neptu dan weton yang perhitungannya berjumlah 25:

- Minggu kliwon dan Senin kliwon, 12 + 13

- Minggu wage dan Rabu pahing, 9 + 16

- Senin wage dan Sabtu kliwon, 8 + 17

- Jumat legi dan Sabtu legi, 11 + 14

- Minggu legi dan Jumat pahing, 10 + 15

- Selasa pon dan Rabu kliwon, 10 + 15

- Kamis wage dan Sabtu wage, 12 + 13

- Rabu wage dan Sabtu legi, 11 + 14

- Minggu pon dan Minggu kliwon, 12 + 13

- Jumat legi dan Jumat kliwon, 11 + 14

- Jumat wage dan Kamis pon. 10 + 15

- Selasa pahing dan Minggu kliwon, 12 + 13

- Minggu legi dan Kamis pon, 10 + 15

- Selasa legi dan Sabtu kliwon, 8 + 17

- Senin kliwon dan Jumat pon, 12 + 13

- Minggu legi dan Kamis pon, 10 + 15

Selain jumlah weton di atas masih banyak lagi perhitungan neptu weton yang berjumlah 25.

Apabila melanggar pantangan, maka salah satu orangtua dari pasangan ini akan meninggal.

3. Weton dengan neptu yang berjumlah 26

Berikut daftar neptu dan weton yang perhitungannya berjumlah 26:

- Kamis wage dan Jumat kliwon, 12 + 14

- Minggu legi dan Rabu pahing, 10 + 16

- Minggu wage dan Kamis pahing, 9 + 17

Apabila pasangan weton ini nekat menikah, maka pernikahannya akan penuh dengan rintangan dalam berbagai sisi.

Mereka akan menghadapi perjalanan terjal yang tak ada habisnya selama menikah.

Lantas, bagaimana solusinya?

Baca juga: Urutan Neptu Weton Paling Mudah Dapat Jodoh Menurut Primbon Jawa, Termasuk Anda?

Baca juga: Istri Idaman, Inilah 8 Weton Wanita Pembawa Keberuntungan menurut Primbon Jawa

Baca juga: Hati-hati, 5 Weton Ini Diramalkan Seret Rezeki hingga Akhir Tahun, Jangan Boros

Solusi bagi pasangan

WETON - Inilah cara melihat kecocokan pasangan menurut weton berdasarkan 8 kategori jodoh dalam Primbon Jawa
WETON - Inilah cara melihat kecocokan pasangan menurut weton berdasarkan 8 kategori jodoh dalam Primbon Jawa (freepik.com)

Bagi pasangan yang tetap ingin menikah, maka harus memilih hari pernikahan yang paling baik.

Hal ini dimaksudkan untuk menetralisir bahaya yang mengancam kehidupan rumah tangga setelah menikah.

Selain itu, pasangan juga harus menggelar kegiatan syukuran setiap ulang tahun pernikahan.

Gunanya untuk menolak bala dan sebagai bentuk syukur karena rumah tangganya masih dijaga.

Harapannya, syukuran itu juga bisa menjadi penghangat rumah tangga di masa-masa yang akan datang.

Yang paling penting, pasangan harus siap dan ikhlas menerima apapun masalah yang menimpa kehidupan rumah tangganya.

(*)

Berita lain tentang WETON JAWA

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved