Harga Durian di Tanjungpinang 3 Buah Rp 100 Ribu

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Memasuki musim buah durian, sejumlah pedagang mulai bermunculan membanjiri titik-titik ruas jalan Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.

Pedagang durian banyak menjajakan dagangannya di sepanjang jalan D.I Panjaitan KM IX, Jalan Bakar Batu KM 2 dan di beberapa wilayah lainnya di Kota Tanjungpinang.

Jenis durian yang dijual para pedagang tersebut juga bervasiasi dan dibeli sesuai selera pembelinya.

Seorang pedagang durian di jalan D.I Panjaitan KM, IX, Suci mengungkapkan, telah berjualan di lokasi tersebut selama satu bulan lebih sejak memasuki awal musim panen buah durian dari Tanjung Batu.

"Kalau sekarang ini kami jual durian yang dari Bintan karena baru memasuki masa panen juga," ujarnya saat ditemui, Minggu, (20/6/2021)

Ia mengatakan, jenis durian yang dijajakannya saat ini adalah durian biasa dan tembaga yang didatangkan dari Sei Kuning, Kabupaten Bintan.

"Kalau untuk jenis lain dan jenis musang king di sini belum masuk," ucapnya.

Baca juga: Musim Durian di Bintan, Sejumlah Pedagang Ramaikan Pinggir Jalan Gesek Desa Toapaya

Untuk tingkat pembelian dari masyarakat, kata Suci, masih sepi lantaran nilai harga jual yang masih terlalu tinggi

"Untuk harga saat ini masih 3 buah Rp 100 ribu, ada juga yang perkilonya 50, 60, 70 tergantung letak kualitas buah dan jenisnya," sebutnya.

Harga mulai turun itu apabila memasuki pertengahan masa panen yang membuat durian banjir bisa sampai harga jualnya 5 atau 6 buah itu Rp 200 ribu

Menurut Suci, untuk jenis buah durian yang banyak diminati oleh masyarakat ialah jenis durian tembaga karena testur dan rasa khasnya dengan warna kuning dan tebal.

"Itu yang biasanya loh, tapi orang yang pandai makan durian dia bakalan milih-milih, biasa ada yang putih pahit jadi ada yg suka pahit dan ada juga yang suka manis," jelasnya.

Sementara itu di lokasi salah seorang pembeli, Nisa, sebagai penyuka durian mengaku akan rutin berburu durian selama memasuki musimnya.

"Ya saya rutin beli durian kalau lagi memasuki musimnya, malah kalau gak musim durian, pengen beli dan dicari gitu kan," terangnya.

Nisa menuturkan, untuk jenis buah durian yang menjadi favoritnya masih pada jenis musang king.

"Kalau jenisnya suka durian musang king, tapi kan gak ada," ucapnya.

Selain dimakan secara lansung, Nisa juga senang mengolah buah durian dengan berbagai jenis lainnya.

"Biasa kami kalau tidak makan buahnya lansung, kami olah jadi bubur dengan pulut atau ketan jadi lebih enak rasanya," tukasnya. (nvn)