WHO Akhirnya Melabeli Varian Baru Covid-19 sebagai Varian Lambda, Apa Itu?
Peredaran varian baru ini bersamaan dengan varian Gamma, tetapi persebaran varian Lambda disebut lebih unggul dari varian Alpha di ...
Artinya, kemungkinan varian Lambda berpotensi menghindari antibodi penetral yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19, mirip dengan kemampuan varian virus corona Beta dari Afrika Selatan.
Hal ini ditandai dengan adanya beberapa mutasi protein spike yang terkandung dalam mutasi varian Lambda.
Di antaranya G75V, T76I, del247/253, L452Q, F490S, D614G dan T859N.
Namun, hingga saat ini, bukti yang ada masih terbatas terkait dampak penuh yang terkait dengan perubahan genom ini.
Oleh sebab itu, dalam buletin tersebut, WHO menilai perlunya studi lebih lanjut yang kuat tentang dampak fenotipik dari varian Lambda.
Tujuannya, untuk lebih memahami dampak pada tindakan pencegahan dan untuk mengontrol penyebaran.
Studi lebih lanjut juga diperlukan untuk memvalidasi efektivitas vaksin Covid-19 yang berkelanjutan, termasuk efektivitas vaksin terhadap varian Lambda ini. (*)
Simak berita terbaru lainnya di Google News