DOA Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin 21 Juni 2021: Jangan Hakimi Orang Lain

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin 21 Juni 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk jengan menghakimi orang lain.

Dalam bacaan pertama, Kitab Kejadian mengisahkan bagaimana Allah menyuruh Abram untuk pergi meninggalkan negerinya.

Allah berjanji akan menunjukkan sebuah tanah terjanji kepada Abram dan semua keturunannya.

Dalam bacaan injil, Matius mengingatkan seluruh umat beriman untuk merefleksikan diri untuk melihat segala kesalahan.

Sebab, dengan demikian, setiap umat Katolik akan lebih mengevaluasi dirinya sendiri ketimbang mempersalahkan orang lain.

Nah, atas dasar itu, RP Lukas Gewa Tiala SVD mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan bacaan-bacaan suci dengan renungan bertajuk ‘Jangan Hakimi Orang Lain’.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’

Bacaan Pertama: Kej 12:1-9

Abram berangkat sesuai dengan sabda Tuhan

Pembacaan dari Kitab Kejadian:

Di negeri Haran Tuhan bersabda kepada Abram, "Tinggalkanlah negerimu, sanak saudaramu dan rumah bapamu ini, dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.

Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan akan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau.

Dan segala kaum di muka bumi akan mendapat berkat karena engkau."

Maka berangkatlah Abram sesuai dengan sabda Tuhan. Lot pun ikut bersama dengan dia. Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.

Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, segala harta benda milik mereka dan orang-orang yang mereka peroleh di Haran.

Mereka berangkat ke tanah Kanaan, dan sampai di situ, Abram berjalan melintasi negeri itu, sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More.

Waktu itu negeri tersebut didiami orang Kanaan. Maka Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan bersabda, "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu."

Maka Abram mendirikan di situ sebuah mezbah bagi Tuhan, yang telah menampakkan diri kepadanya.

Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Di sana ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat, dan Ai di sebelah timur.

Lalu ia mendirikan sebuah mezbah di situ bagi Tuhan, dan memanggil nama-Nya.

Sesudah itu Abram berangkat lagi, dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb.

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

Bacaan Injil: Mat 7:1-5

Keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata: "Janganlah menghakimi, supaya kalian tidak dihakimi.

Karena dengan penghakiman yang telah kalian pakai untuk menghakimi, kalian sendiri akan dihakimi.

Dan ukuran yang kalian pakai untuk mengukur, akan ditetapkan pada kalian sendiri.

Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?

Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu, 'Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal di dalam matamu sendiri ada balok?'

Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar dari mata saudaramu."

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 20 Mei 2021: ‘Yesus Selau Berdoa Buatmu’

Renungan

‘Jangan Hakimi Orang Lain’

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus,…

Semoga anda semuanya dalam keadaan yang sehat sehat saja dan tak kurang satu apapun, serta selalu dalam lindungan kasih Tuhan.

Buat yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus, Anda menjadi sembuh.

Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Senin, 21 Juni 2021.

Saya ajak anda merenungkan: Jangan Menghakimi - Perbaiki Diri, Maka Orang Lain Akan Ikut Diperbaiki.

Saudara dan saudariku, dalam bacaan pertama, kita berjumpa dengan tokoh iman, Abram.

Dia diminta Tuhan meninggalkan negrinya, Haran, dan pergi ke negri yang asing baginya.

Abram pergi. Abram taat. Mengapa demikian? Mengapa dia tidak bertanya banyak? Karena Abram percaya sama janji Tuhan.

Abram percaya janji Tuhan bahwa Tuhan akan membuat dia menjadi bangsa yang besar, dan memberkati dia serta dia akan menjadi berkat buat bangsa lain.

Satu iman yang luar biasa Abram tunjukan. Saudara dan saudariku, iman yang seperti Abram ini haruslah dimiliki untuk mengerti dan memahami apa yang Yesus sabdakan hari ini dalam Injil.

Yesus dalam Injil hari ini meminta: Jangan Menghakimi dan Perbaiki diri sendiri sebelum perbaiki orang lain.

Adalah satu sikap manusia yang sering kita jumpai adalah menghakimi orang lain atau menyalahkan orang lain.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 6 Mei 2021: ‘Tinggallah Dalam Kasih Yesus’

Dalam banyak kesempatan, ketika diri sendiri kedapatan bersalah, maka yang terjadi adalah kemudian mencari kesalahan dari orang lain yang menyebabkan diri sendiri bersalah.

Kemudian disusul dengan penghakiman, "orang lain beginilah, begitulah." Yesus hari ini mengundang kita para muridNya untuk merubah hal itu.

Kalau kita sungguh beriman pada Dia, yang adalah Tuhan dan Juru Selamat kita, maka kita harus berubah.

Saudara dan saudariku, yang harus terjadi ketika kita berbuat salah, adalah introspeksi diri. Kita melihat kembali ke diri kita, mengapa kita salah?

Kemudian kalau sudah menemukan jawaban, maka yang harus terjadi adalah mengakui bahwa kita salah, dan kemudian siap untuk bangkit dari kesalahan itu.

Iman kita mengajarkan kita bahwa kita punya Tuhan yang Mahamurah yang selalu siap mengampuni kita, dan selalu memberikan kesempatan buat kita untuk berubah menjadi lebih baik.

 "Kita hendaknya mengeluarkan terlebih dahulu balok dalam mata kita, sehingga kemudian pastinya selumbar dalam mata orang lain akan semakin jelas untuk dikeluarkan."

Bahkan mungkin saja selumbar itu akan keluar dengan sendirinya, karena orang lain melihat diri kita sudah mengeluarkan balok dari mata kita.

Contoh kita menjadi cara buat orang lain juga untuk berubah. Aksi yang kita buat lebih akan bermakna daripada kata kata belaka.

Saudara dan saudariku, tidak mudah untuk mengikuti dan menjalani apa yang Yesus minta ini.

Tetapi kita harus ingat, kita orang beriman. Dalam iman kita mengamini Sabda Yesus hari ini,

agar kiranya kita menjadi berkat baik bagi diri kita sendiri dengan kita menjadi rendah hati dan tulus untuk terlebih dahulu merubah diri kita, dengan terlebih dahulu bertobat;

dan kemudian menjadi berkat buat orang lain, karena pertobatan kita yang menjadi teladan contoh buat orang lain. Saudara dan saudariku, ingatlah selalu:

Janganlah menghakimi Orang Lain. Lebih baik, hakimilah diri kita secara proposional agar kita kemudian bisa menjadi lebih baik dalam menjalani hidup sebagai murid Tuhan Yesus yang punya iman seperti Bapa Abraham. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

Doa

Allah Bapa yang mahakuasa, kami bersyukur kepada-Mu, atas anugerah-Mu pada pagi hari ini.

Syukur kepada-Mu karena Engkau telah memberikan tanda yang menguatkan kami.

Mampukan kami untuk melaksanakan kehendak-Mu seperti telah diteladankan oleh Bapa Abraham.

Semoga hari ini kami mampu menangkap kehendak-Mu dan melaksanakannya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing, dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik