MOTOGP
Marc Marquez Juara MotoGP Jerman 2021 Setelah 581 Hari: Saya Tahu Saya Punya Peluang
Marc Marquez tampil sebagai juara MotoGP Jerman 2021 setelah 581 hari dari terakhir kali juara. Marc Marquez meraih juara setelah yakin punya peluang
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
SAXONY, TRIBUNBATAM.id - Pebalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez tampak emosional setelah tampil sebagai juara pada balapan MotoGP Jerman 2021, Minggu (20/6/2021) malam WIB.
Marc Marquez tampil sebagai pemenang MotoGP Jerman 2021 yang digelar di Sachsenring, Minggu (20/6/2021) malam WIB setelah mengungguli Miguel Oliveria dan Fabio Quartararo yang kemudian finish di posisi kedua dan ketiga.
Bagi Marc Marquez ini merupakan kemenangan pertamanya setelah 581 hari sejak terakhir kali merasakan podium juara di MotoGP Valencia 2019.
Sebelumnya, Marc Marquez gagal melanjutkan dominasinya pada 2020 seusai mengalami kecelakaan di seri pembuka, yaitu MotoGP Spanyol.
Insiden itu membuat Marquez menderita cedera patah tulang lengan kanan yang membuatnya absen sepanjang gelaran MotoGP 2020.
Marc Marquez lalu comeback ke lintasan pada MotoGP Portugal, dengan finis di urutan ketujuh. Namun, Marquez gagal tampil konsisten setelahnya.
Rider berjuluk The Baby Alien itu bahkan secara berturut-turut gagal finis karena terjatuh di MotoGP Perancis, MotoGP Italia, dan MotoGP Catalunya.
Pantas saja jika kemenangan di MotoGP Jerman ini sangat berarti baginya.
"Ini adalah salah satu momen paling penting dan tersulit dalam karir saya," kata Marc Marquez dilansir dari Crash.net.
"Saya tahu saya memiliki peluang besar hari ini."
"Itu tidak mudah secara mental karena saya kembali dari cedera panjang dan selalu terjatuh di tiga balapan terakhir," ucapnya.
"Namun, saya bilang pada diri sendiri bahwa ini adalah hari saya," ujar juara dunia delapan kali itu.
Marc Marquez mengungkapkan bahwa dia berambisi untuk menempel para pebalap top sejak awal balapan untuk bersaing demi podium.
Lebih lanjut, hujan yang turun pada awal-awal balapan menjadi momen krusial untuk kemenangan Marquez.
Situasi tersebut berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Marc Marquez yang semakin semangat mengendarai kuda besinya dan melaju meninggalkan para rivalnya.
"Saya memutuskan untuk memperebutkan podium di sini dan tetap dekat dengan para pebalap top," katanya.
"Kemenangan hanyalah kemungkinan kecil. Namun, saya pikir kalau keadaannya memungkinkan, saya akan mencobanya," tuturnya.
"Saat hujan turun, saya berpikir ini adalah balapan saya. Saya mencoba melaju dengan kecepatan yang sama seperti di lintasan kering," ujar Marc Marquez.
Kemenangan di MotoGP Jerman membuat Marc Marquez menyandang status sebagai raja Sachsenring.
Marc Marquez total sudah mengemas 11 kemenangan beruntun di sirkuit tersebut sejak tahun 2010.
Ditelepon Mick Doohan
Marc Marquez mengatakan panggilan telepon dengan juara MotoGP lima kali dengan Honda Mick Doohan, 'sangat membantu saya' di masa-masa sulit, karena pembalap Spanyol itu merasakan kemenangan untuk pertama kalinya sejak dia kembali.
Honda kembali ke puncak podium MotoGP untuk pertama kalinya sejak November 2019, menyusul kemenangan kesembilan Marc Marquez di kelas utama Sachsenring.
Sejak kembali ke MotoGP di Portimao setelah absen sembilan bulan karena patah tulang humerus kanannya, Marquez telah berjuang untuk mengembalikan gaya membalapnya.
Itu adalah waktu yang lama dari balapan kompetitif yang benar-benar baru baginya.
Namun, Marquez menemukan pelipur lara selama periode sulit ketika berbicara dengan teman dekat dan mantan juara dunia lima kali MotoGP Mick Doohan.
Saat konferensi pers pasca balapan, Marquez membahas apa yang dimaksud dengan 'panggilan telepon 30 menit' dengan Mick Doohan legenda MotoGP dari Australia.
Tetapi juga jika kembali ke bentuk yang membuatnya mengklaim kemenangan ke-11 berturut-turut di Jerman adalah mungkin.
"Ketika saya cedera, saya selalu merasa seperti saya akan kembali dan saya akan kembali kuat."
"Tapi sejak pertama kali saya mengendarai motor MotoGP di Portimao, saya bilang 'oke, saya jauh, sangat jauh dari level saya," kata Marquez seperti dikutip dari crash.net.
“Sejak saat itu sangat sulit. Balapan berikutnya bahkan lebih sulit. Sulit tetapi saya melupakan segalanya dan fokus pada sisi pribadi dan profesional saya. Ketika saya mengatakan lupakan segalanya; maksud saya komentar tambahan, komentar dari luar.
"Saya hanya mendengarkan orang-orang yang ingin membantu saya, dan saya mencoba menemukan sesuatu atau beberapa komentar yang membantu saya - yang merupakan panggilan telepon dari Mick Doohan. Saya bertemu (dengan) dia di Mugello dan saya tahu dia punya situasi serupa di 92 dan 93.
"Saya melakukan panggilan telepon selama 30 menit dengannya dan saya hanya mendengarkan, dia berbicara segalanya. Dia menjelaskan situasinya, tetapi juga seperti dia menjelaskan situasi saya.
"Itu adalah masalah yang sama persis seperti memahami motor, tidak membalap seperti yang Anda inginkan, kesalahan bodoh, tabrakan bodoh, beberapa balapan Anda akan cepat, latihan Anda akan lebih lambat dan Anda tidak tahu mengapa, dan semua masalah itu."
"Saya punya tahun ini - dia menjelaskan dan pernah melakukannya di masa lalu."
Selain dari satu legenda yang berbicara dengan yang lain, Marquez juga menyinggung peran yang dimainkan oleh orang-orang terdekatnya dalam membuat comeback ini menjadi mungkin.
“Ketika saya melewati batas, saya memikirkan semua orang yang membantu saya berada di sini hari ini."
"Dari situasi yang sulit, tidak mungkin untuk keluar sendiri, Anda membutuhkan orang-orang, tim, dokter, fisioterapis, dan tim. manajer, keluarga, teman, semua orang bersama-sama membantu Anda dan saya menemukan (ini)," kata Marquez.
“Mereka semua banyak membantu saya dan mereka banyak membantu saya untuk kembali."
"Memang benar bahwa balapan berikutnya kami akan kembali dalam situasi kami yang sebenarnya, tetapi hari ini saatnya untuk menikmati dan mengucapkan terima kasih kepada mereka semua."
"Saya terutama ingin mengucapkan terima kasih kepada Honda karena rasa hormat yang mereka berikan kepada saya selama bertahun-tahun adalah sesuatu yang sangat saya hargai," ujarnya.
Reaksi Valentino Rossi
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, tidak mau berkomentar banyak soal keberhasilan rivalnya, Marc Marquez (Repsol Honda) menaklukkan MotoGP Jerman 2021.
MotoGP Jerman 2021 merupakan seri ke-8 Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (20/6/2021) malam WIB.
Marc Marquez kini mendapat banyak pujian setelah berhasil menjadi pemenang MotoGP Jerman 2021 meskipun memulai balapan dari urutan kelima.
Penampilan Marc Marquez sangat impresif karena sudah memimpin balapan sejak lap pertama.
Ini adalah kemenangan pertama Marc Marquez setelah terakhir kali naik podium juara MotoGP Valencia 2019.
Marc Marquez harus menunggu selama 581 hari dan melewati berbagai rintangan mulai dari cedera retak tulang lengan hingga gagal finis pada tiga seri terakhir untuk kembali naik podium juara MotoGP.
Keberhasilan memenangi MotoGP Jerman 2021 semakin memperkuat status Marc Marquez sebagai raja Sirkuit Sachsenring.
Marc Marquez berhak menyandang status tersebut karena selalu berhasil menjadi pemenang balapan di Sirkuit Sachsenring sejak 2010.
Termasuk MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez kini sudah mengemas 11 kemenangan beruntun di Sirkuit Sachsenring dengan delapan di antaranya diraih di kelas MotoGP.
Kesuksesan Marc Marquez mempertahankan takhtanya di Sirkuit Sachsenring setelah sempat mengalami cedera retak tulang selama lebih dari sembilan bulan ternyata tidak membuat Valentino Rossi terkesan.
Valentino Rossi memilih tidak banyak bicara ketika diminta menanggapi kesuksesan Marc Marquez memenangi MotoGP Jerman 2021.
"Saya bukan orang yang tepat untuk ditanyai pendapat soal kesuksesan Marc Marquez," kata Valentino Rossi dikutip dari situs Corsedimoto.
"Namun, saya bisa mengatakan bahwa prediksi saya benar," ucap Valentino Rossi.
"Terlepas dari hal itu, saya masih harus meninjau atau menonton ulang balapan MotoGP Jerman 2021," tutur Velantino Rossi seperti dikutip dari kompas.
"Namun, tidak perlu diragukan lagi penampilan Marc Marquez tadi sangat bagus," ujar pebalap asal Italia itu.
Kemenangan di MotoGP Jerman 2021 langsung mengatrol posisi Marc Marquez di klasemen pebalap.
Marc Marquez naik delapan tingkat ke urutan ke-10 klasemen pebalap dengan koleksi 41 poin.
Pebalap asal Spanyol itu untuk sementara tertinggal 90 angka dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang memimpin klasemen.
Di sisi lain, Valentino Rossi masih tetap menempati peringkat ke-19 dengan koleksi 17 poin.
Pada balapan MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi hanya mampu meraih dua poin setelah finis di urutan ke-14.
Selanjutnya, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan seluruh pebalap lainnya dijadwalkan menghadapi MotoGP Belanda 2021.
Rangkaian MotoGP Belanda 2021 akan dihelat di Sirkuit Assen pada 25-27 Juni 2021. (*)