EMAS HARI INI
UPDATE Harga Emas Antam Naik Tipis Rp 3.000 Per Gram, Senin (21/6)
Ini menjadi kenaikan pertama harga emas Antam setelah pada pekan lalu harganya terus terkoreksi hingga sebesar Rp 25.000 per gramnya.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Harga emas antam naik ke level Rp 923.000 per gram pada hari ini, Senin (21/6/2021).
Harga itu naik Rp 3.000 per gram dari hari sebelumnya yang seharga Rp 920.000 per gram.
Ini menjadi kenaikan pertama harga emas Antam setelah pada pekan lalu harganya terus terkoreksi hingga sebesar Rp 25.000 per gramnya.
Pada harga buyback pun sudah merosot hingga sebesar Rp 33.000 per gram selama sepekan. Adapun harga buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.
Namun pada hari ini, harga buyback emas Antam masih mengalami penurunan yakni Rp 2.000 per gram.
Sehingga harga buyback saat ini dipatok sebesar Rp 820.000 per gram setelah pada hari sebelumnya sebesar Rp 822.000 per gram.
Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.
Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
Emas 0,5 gram: Rp 511.500
Emas 1 gram: Rp 923.000
Emas 2 gram: Rp 1.786.000
Emas 3 gram: Rp 2.654.000
Emas 5 gram: Rp 4.390.000
Emas 10 gram: Rp 8.725.000
Emas 25 gram: Rp 21.687.000
Emas 50 gram: Rp 43.295.000
Emas 100 gram: Rp 86.512.000
Emas 250 gram Rp 216.015.000
Emas 500 gram Rp 431.820.000
Emas 1.000 gram Rp 863.600.000
Harga emas spot
Harga emas naik di awal pekan. Mengutip Bloomberg, Senin (21/6) pukul 9.15 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.773,05 per ons troi. Harga emas menguat 0,50% dari posisi akhir pekan lalu pada US$ 1.764,16 per ons troi.
Sejalan, harga emas kontrak Agustus 2021 di Commodity Exchange berada di US$ 1.770,91 per ons troi, menguat 0,11% dari harga penutupan perdagangan pekan lalu.
Harga emas pekan lalu mencapai penurunan mingguan setelah presiden Federal Reserve regional mengatakan inflasi akan menjadi dorongan bagi pengetatan kebijakan moneter tahun depan.
James Bullard, Presiden The Fed St. Louis mengatakan bahwa the Fed bisa memulai kenaikan suku bunga tahun depan jika inflasi lebih dari target bank sentral pada angka 2%.
Pada rapat kebijakan moneter, The Fed menyebut akan mulai mengetatkan kebijakan pada tahun 2023.
Analis Macquarie Group menyebut, harga emas akan sulit kembali ke posisi bullish jika The Fed tidak menangani kekhawatiran ekspektasi inflasi dengan tepat.
Macquarie memperkirakan harga emas akan turun ke US$ 1.600 per ons troi pada akhir tahun. (*)