Stop 4 Kebiasaan Buruk Perusak Baterai Smartphone
Ponsel dan smartphone menjadi kebutuhan primer kaum urban terutama metropolitan yang membuat intensitas pemakaian membuatnya harus sering di-charge
TRIBUNBATAM.id - Ponsel dan smartphone menjadi kebutuhan primer kaum urban terutama metropolitan.
Fungsinya yang beragam membuat orang-orang tak bisa lepas darinya bahkan terpikir meninggalkannya.
Mulai dari bertelepon, belajar, bermain game, bermedsos ria hingga memesan makanan bisa dari genggaman.
Beda saat pertama kali muncul yang fungsi dan modelnya masih sederhana, transformasi ponsel kini kompleks.
Intensitas pemakaian itu membuat smartphone harus sering di-charge yang membuat baterai bekerja ekstra.

Untuk itulah pengguna smartphone harus tepat dalam merawat baterainya agar lebih tahan lama.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut adalah kebiasaan buruk yang biasa dilakukan dan membuat baterai cepat rusak.
1. Stop kebiasaan pakai powerbank
Perangkat baterai portabel (powerbank) sering kali menjadi penyelamat saat baterai smartphone sekarat.
Namun, banyak pengguna yang sering kali mengisi daya lewat powerbank meski tidak sedang darurat dan sebenarnya memungkinkan menggunakan perangkat charger.
Hentikan kebiasaan mencas smartphone seperti itu.
Baca juga: Spesifikasi Powerbank Anker yang Berkapasitas 10.000 mAh, Dibanderol Rp 200 Ribuan
Keseringan menggunakan powerbank bisa membuat daya tahan baterai ponsel berkurang.
Tak seperti charger via listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi smartphone.
Ditambah lagi dengan banyak beredarnya powerbank dengan kualitas rendah.

Kebiasaan buruk lain yang perlu disetop adalah men-charge smartphone menggunakan laptop atau PC melalui kabel data.