BATAM TERKINI

Wakil Gubernur Kepri Marlin Minta Warga tak Takut Disuntik AstraZeneca

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi meminta agar warga Batam tidak takut divaksin menggunakan AstraZeneca.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Kegiatan vaksinasi di Kompleks Maha Vihara Duta Maitreya, Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau ditinjau oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achamd, Selasa (22/6/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achamd meninjau vaksinasi di Kompleks Maha Vihara Duta Maitreya, Sungai Panas, Batam, Selasa (22/6/2021).

Sebanyak 700 orang lanjut usia (lansia) yang divaksin.

Dalam kata sambutannya, Marlin mengajak kepada para lansia tersebut untuk mengajak teman-temannya yang lansia untuk divaksin.

Apabila ada teman di sekitarnya belum divaksin Covid-19.

"Kaum lansia prioritas kita bapak ibu. Jadi ayok kita ajak teman-teman di lingkungan bapak ibu buat divaksin," ujar Marlin.

Marlin juga menyebutkan jangan takut dampak dari vaksinasi lantaran tidak membahayakan.

Apabila terjadi demam, meriang, mengantuk dan pegal itu merupakan hal bisa.

"Tak usah takut jenis AstraZeneca Pak Bu. Malah itu jenis vaksin yang bagus. Berbahagialah kita yang mendapat AstraZeneca. Kalau ada gejala ringannya itu berarti vaksinnya sudah bekerja," kata Marlin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, merupakan satu dari belasan ribu warga Batam yang pernah terpapar Covid-19.

Namun yang membedakannya, ia sudah memiliki kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19.

Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Ini Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Seraya

"Saya orang pertama divaksin di Batam, dan saya juga pernah terpapar Covid-19. Namun, Covid-19 tidak terlalu berpengaruh karena saya sudah divaksin," ujar Amsakar di hadapan peserta vaksinasi Covid-19 di Matreya.

Berbeda halnya dengan sang istri, Erlita Sari, yang sangat berpengaruh saat terpapar Covid-19.

Amsakar menceritakan, kondisi saat istrinya terpapar bahkan sampai bibir menghitam dan panas tubuh hingga 40 derajat.

"Kami dinyatakan positif saat itu H-3 Ramadan. Dan ini membuktikan bagaimana kondisi orang yang terpapar Covid-19 setelah dan sebelum divaksin," kata Amsakar.

Cerita itu sengaja disampaikan Amsakar agar masyarakat Kota Batam tidak terpengaruh berita-berita bohong atau hoaks yang menyebar terkait vaksinasi ini.

Untuk itu, ia meminta peserta vaskinasi memiliki keyakinan bahwa vaksinasi tersebut akan meningkatkan tubuh untuk melawan Covid-19.

"Ini bukan obat, namun dalam melawan Covid-19 butuh imun tubuh yang kuat. Nah, vaksin inilah yang membangkitkan imun tubuh kita," kata Amsakar.

Di kesempatan itu, Amsakar juga mengapresiasi antusias masyarakat Batam untuk divaksin Covid-19.

Ia berharap, dengan kesadaran bersama ini pula, bisa memudahkan Kota Batam menangani Covid-19.

"Kesadaran warga Batam mengikuti vaksinasi sangat luar biasa. Manfaatkan program vaksinasi gratis ini," katanya.

Selain vaksinasi, pihaknya juga terus menekankan penerapan protokol kesehatan dalam menangani Covid-19. Untuk itu, ia mengajak masyarakat terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

*Berita lainnya tentang BATAM

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved