VALAS

Rupiah Melorot ke Level Rp 14.443 per Dolar AS pada Rabu (23/6) siang, Cek Kurs Dolar di BCA

Kurs rupiah spot melemah 0,28% ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.403 per dolar AS.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Teller sebuah bank di Jakarta Selatan menghitung uang rupiah di atas dolar Amerika Serikat. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sesuai dengan prediksi nilai tukar rupiah kian tak bertenaga pada hari ini (22/06/2021).

Pelemahan rupiah ini beriringan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia.

Hingga Rabu (23/6) pukul 12.50 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.444 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah spot melemah 0,28% ketimbang penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.403 per dolar AS.

Meski nilai tukar rupiah melemah, ada perbaikan di pasar obligasi negara. Yield surat utang negara (SUN) acuan tenor 10 tahun turun tipis ke 6,60% setelah naik dalam tujuh hari berturut-turut. 

Kemarin, pemerintah mencapai target indikatif Rp 30 triliun pada lelang SUN dari total penawaran Rp 69,95 triliun.

Investor asing mengontribusi 21,6% dari total surat utang yang dijual.

Menurut data Bloomberg, ini pertama kalinya investor asing mengambil lebih dari 20% dalam dua lelang berturut-turut.

Dua pekan lalu, investor asing membeli 22,3% dari total SUN pada lelang.

"Hasil lelang ini mendukung sentimen pasar obligasi dengan selisih yield riil yang menguntungkan dan lebih kompetitif," ungkap Frances Cheung, rates strategist OCBC Singapura kepada Bloomberg.

Pelemahan rupiah ini beriringan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia.

Won menjadi mata uang dengan persentase pelemahan terbesar terhadap dolar AS, diikuti oleh baht dan rupiah.

Sementara rupee dan dolar Hong Kong justru menguat terhadap the greenback.

Bloomberg Economics memperkirakan enam negara terbesar ASEAN akan tumbuh 4,8% di tahun ini.

Angka tersebut lebih rendah daripada prediksi Maret lalu pada 5,4%.

Bloomberg Economics memangkas outlook pertumbuhan untuk Filipina, Thailand, dan Vietnam dalam angka yang besar, mempertahankan outlook Singapura dan Malaysia, serta menaikkan sedikit outlook pertumbuhan Indonesia karena kinerja investasi.

Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.

Pada hari ini Rabu 23 Juni 2021, situs resmi Bank Central Asia (BCA) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, maupun bank notes.

Berikut detail kurs dollar rupiah yang dikutip dari situs resmi BCA (Diperbarui pada pukul 08.10 WIB per 23 Juni 2021):

Kurs dollar rupiah e-rate:

Kurs beli Rp. 14.436 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.451 per dollar AS
 

Kurs dollar rupiah TT counter:

Kurs beli Rp. 14.294 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.594 per dollar AS
 

Kurs dollar rupiah bank notes:

Kurs beli Rp. 14.294 per dollar AS
Kurs jual Rp. 14.594 per dollar AS
 

Sekedar informasi saja, terdapat pebedaan tingkat dollar rupiah yang terjadi pada kurs TT counter, kurs e-rate, dan kurs bank notes.

Di BCA, untuk penukaran kurs dollar rupiah dengan menggunakan kurs TT counter hanya berlaku ketika nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank secara langsung.

Selanjutnya kurs dollar rupiah e-rate pada BCA merupakan transaksi yang dilakukan secara online seperti produk e-banking.

BCA menghimbau nasabah yang ingin melakukan transaksi dengan nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS, untuk menghubungi BCA terdekat terlebih dahulu.

Sedangkan kurs dollar rupiah bank notes, berlaku untuk transaksi penukaran dollar di BCA secara langsung dengan uang kertas.

Dalam informasi seperti ini, tingkat kurs dollar rupiah hanya berlaku pada sudut padang bank saja. Kurs beli dipakai ketika bank membeli dollar dari nasabah.

Sedangkan kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved