Telur Rebus Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Bagi Kamu yang Sedang Diet

Tak hanya praktis, telur juga kaya manfaat dan rendah kalori sehingga kerap dijadikan menu oleh orang-orang yang sedang menjalani diet.

KITCHEN
Telur kaya manfaat dan rendah kalori sehingga kerap dijadikan menu oleh orang-orang yang sedang menjalani diet. FOTO: ILUSTRASI 

TRIBUNBATAM.id - Siapa yang tak pernah menikmati olahan telur. Telur bisa diolah menjadi apa saja, dan tetap nikmat disandingkan dengan makanan lainnya.

Harganya juga relatif terjangkau dengan kandungan protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh. 

Di pagi hari, telur sering dijadikan menu sarapan praktis bagi banyak orang. Kita bisa mengolahnya menjadi telur dadar, telur mata sapi, atau direbus.

Tak hanya praktis, telur juga kaya manfaat dan rendah kalori sehingga kerap dijadikan menu oleh orang-orang yang sedang menjalani diet.

Melansir Verywell Fit, telur padat nutrisi. Artinya, makanan ini menyediakan vitamin dan mineral tingkat tinggi dibandingkan jumlah kalori yang dikandungnya.

Telur adalah sumber protein dan kolik yang sangat baik dan mengandung beberapa vitamin B, serta vitamin A dan D.

Baca juga: Beli Honda All New PCX 160 Dapat Harga Khusus di Bulan Juni, Bonusnya Cashback Rp 1 Juta

Ternyata, baik direbus digoreng, maupun dipanggang, telur tetap menyediakan segudang manfaat kesehatan dan tidak menaikkan berat badan.

Telur dikenal sebagai sumber protein yang baik. Kebanyakan kandungan protein terdapat pada putih telur, yakni sekitar 4-5 gram dan 17 kalori.

Selain tidak mengandung lemak, putih telur juga merupakan sumber leusin atau asam amino yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Departemen Pertanian AS (USDA) menjabarkan kandungan nutrisi sebutir telur rebus (50 gram), yakni:

Kalori: 78.

Lemak: 5 gram.

Sodium: 62 gram.

Karbohidrat: 0,6 gram.

Serat: 0 gram. Gula: 0,5 gram.

Protein: 6 gram.

Kolin: 147 miligram.

Membantu mengurangi asupan kalori

Cara sederhana untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan ideal adalah dengan mengurangi asupan kalori harian. Kalori telur rebus sangat rendah.

Seperti disebutkan di atas, kalori telur rebus (50 gram) hanya 78 kalori.

Meski tetap bernutrisi saat diolah dengan berbagai cara, namun bagi orang yang sedang menjalani diet, selisih jumlah kalori mungkin sangat penting.

Jika kalori telur rebus adalah sekitar 78 kalori dengan 5 gram lemak, kalori telur goreng mengandung sekitar 90 kalori dan 7 gram lemak.

Namun, terlepas dari kandungan kalori dan lemaknya, baik telur rebus maupun telur goreng memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sama, sehingga sama-sama bernutrisi dan mengenyangkan.

Tapi, apakah benar kalori telur rebus sudah termasuk rendah? Sebagai perbandingan, laman Fatsecret mencatat, seporsi mi instan goreng memiliki 350 kalori.

Padahal, mengonsumsi seporsi mi instan itu tanpa tambahan lain masih belum cukup mengenyangkan bagi sebagian orang dan rendah nutrisi.

Melansir Kompas.com (15/7/2020), mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium. Sementara serat, protein, vitamin, dan mineralnya sedikit.

Dalam sebungkus mi instan lengkap dengan satu paket bumbunya mengandung hingga 1.700 miligram natrium atau 85 persen lebih banyak dari rekomendasi jumlah asupan natrium harian.

Meski secara penampilan tampak lebih mengenyangkan, namun sebagian orang merasa belum cukup kenyang ketika makan seporsi mi instan polos tanpa tambahan bahan makanan apapun.

4 Cara Mengetahui Telur Sudah Busuk

Makan telur yang sudah busuk bisa menyebabkan keracunan makanan, jadi lebih baik kita berhati-hati daripada menunggu situasi itu terjadi.

Sayangnya, hidung kita tak selalu bisa membedakan telur segar dan telur busuk dengan akurat.

Kita juga tidak bisa mengandalkan penampilan fisik telur dengan membedakan telur segar dan telur busuk. Sebelum kita membuang semuanya karena ragu, ketahui dulu beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.

Melansir SouthernLiving, berikut cara mengetahui telur busuk yang bisa kita coba di rumah:

1. Menenggelamkan telur

Salah satu cara mengetahui telur busuk atau tidak adalah dengan menenggelamkannya di dalam air.

Untuk melakukan percobaan ini, cukup isi gelas atau mangkuk dengan air dingin dan rendam telur. Jika telur tenggelam ke dasar dan berbaring miring, artinya telur tersebut masih segar.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Namun, jika tenggelam dalam posisi berdiri di dasar bawah gelas atau mangkuk, artinya telur tersebut tidak segar tetapi masih bisa dimakan.

Tapi, jika telur mengapung, maka kita tidak boleh memakannya. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa kulit telur bersifat semipermeabel atau dapat ditembus udara.

Jadi, semakin tua telur, semakin banyak pula udara yang bisa menembus cangkangnya. Itulah mengapa telur yang sudah tidak segar akan mengapung.

2. Mengocoknya

Metode ini tidak seampuh cara sebelumnya. Tapi, untuk melakukannya cobalah pegang telur di dekat telinga dan mengocoknya.

Jika kita mendengar cairan berdesir di dalam, artinya telur sudah busuk.

Di sisi lain, jika tidak ada suara yang sama artinya telur masih dalam kondisi segar. Suara tersebut biasanya menunjukkan kuning telur yang sudah tua dan berair.

3. Mencium baunya

Ketika dipecahkan, telur harus memiliki bau yang netral, bukan bau khas seperti belerang, gas, atau asam. Jika tidak lolos pengujian lewat indera penciuman ini, maka sebaiknya telur dibuang saja. Baca juga: Bolehkah Makan Telur Mentah?

4. Warna kuning dan putih telur

Metode ini dilakukan dengan mengamati telur yang sudah dipecahkan di atas permukaan yang rata.

Telur segar akan memiliki kuning telur berwarna cerah atau oranye, sementara putih telurnya agak kaku dan mengelilingi kuning telur.

Sedangkan putih telur yang tidak terlalu segar akan lebih rata dan menyebar. Jika telur mendekati tanggal kedaluwarsa, cara terbaik memanfaatkannya adalah dengan merebusnya dan memasukkannya ke dalam stoples dengan air garam untuk membuat acar telur. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved