Masuk Polisi Pakai Calo & Pelicin, Bagaimana Slogan Integritas dan Transparansi Polri?

Hal ini menakar dugaan keterlibatan Polwan Bripka LA dalam praktik percaloan tes masuk Polri. Kini, Bripka LA tengah diperiksa oleh Propam Polda Sumut

Dok Tribun Medan
Masuk Polisi Pakai Calo & Pelicin, Bagaimana Slogan Integritas dan Transparansi Polri?. Foto Empat polisi pelaku pencaloan kunci jawaban casis bintara Polri Polda Sumut tahun 2016. 

TRIBUNBATAM.id - Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tahun 2021 tanggal berapa? Mungkin masih ada yang belum tahu, Hari Bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 Juli setiap tahunnya.

1 Juli bukan berarti hari terbentuknya Polri.  Itu adalah tanggal dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 1946.

Peraturan tersebut menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah menjadi satu kesatuan nasional.

Pada tanggal 1 Juli inilah setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini. Tahun 2021 ini adalah peringatan HUT ke-75 Bhayangkara.

Sejak tahun 1945 hingga 2021 Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sudah berganti sebanyak 26 kali.

Mulai dari kepemimpinan Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo 29 September 1945 hingga Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menjabat sejak Januari 2021.

Institusi penegak hukum ini mengalami dinamika. Hingga, kata-kata Integritas dan transparansi terus digaungkan. 

Namun seolah kata-kata ini bak slogan belaka. 

Baca juga: Sosok Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Bintang 2 Termuda di Mabes Polri, Lulusan Akpol 94

Polri juga tampaknya sekuat tenaga mempertahankan Integritas dan transparansi. Hanya saja, kerap dirusak oleh oknum polisi yang tak bertanggung jawab.

Pasalnya, masih dijumpai berbagai persoalan di tubuh polri. Baru-baru ini, kasus masuk polisi pakai calo di Medan yang melibatkan oknum polisi wanita (Polwan) Bripka LA kini masih bergulir di Bid Propam Polda Sumut.

Sejak Bripka LA diamankan Bid Propam, belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Publik bertanya-tanya, sudah sejak kapan masuk polisi pakai calo di Medan.

Bahkan, masyarakat ingin tahu siapa saja yang terlibat.

Jika masuk polisi pakai calo di Medan ini sudah berlangsung lama, bagaimana dengan status para polisi yang sekarang sudah berdinas akibat dibantu joki.

"Ini persoalan integritas. Kan sudah ada orangnya, sudah ada pelakunya. Lalu soal transparansi keterbukaan informasi," kata Pengamat Sosial dari Universitas Negeri Medan (UNIMED) Bakhrul Khairul Amal, Jumat (25/6/2021) sebagaimana dilansir dari tribunmedan.com.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved