Cekcok Berujung Maut, Suami Putar-Putar Kepala Istri hingga Tewas Karena Tersulut Emosi
Juniarti, anak korban yang saat itu sedang duduk di rumah bibinya, bergegas menengok ketika mendengar orang tuanya ribut-ribut.
”Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar pelipis kiri, patah leher dan patah tulang punggung,” ungkap Iptu Adhar, dalam keterangan persnya, Jumat (25/6/2021).
Tidak terima atas pemukulan itu, korban berusaha melawan pelaku dengan cara menarik bagian sensitif pelaku.
Tapi nahas, si suami justru kembali menganiaya istrinya dengan cara lebih keji.
JN mencekik leher istrinya dan memutar-memutar kepalanya sampai korban pingsan.
”Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Setelah itu, korban dibawah ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Ngali oleh keluarganya untuk dilakukan tindakan medis.
Namun pihak PKM Ngali tidak bisa melakukan tindakan medis karena korban mengalami luka cukup parah.
Korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk dilakukan tindakan medis.
”Karena luka yang dialami korban cukup serius, walau sempat mendapatkan penangana medis, sayang nyawanya tidak bisa tertolong,” katanya.
Korban menghembuskan napas terahir di RSUD Bima sekitar pukul 13.00 Wita.
Dia menganiaya sang istri beberapa kali menggunakan tangan.
”Sehingga korban jatuh tersungkur,” jelasnya, Jumat (25/6/2021).
Terkait kejadian tersebut, Tim Puma Polres Bima berkoordinasi dengan kanit Reskrim Polsek Belo.
Korban saat itu sudah dinyatakan meninggal dunia.
Mendapat informasi tersebut, Tim Puma Polres Bima bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis itu.