ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik Selasa, 29 Juni 2021: Belajar dari Iman Rasul Petrus dan Paulus

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 29 Juni 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk belajar dari Rasul Petrus dan Paulus.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
LUKISAN - Rasul Petrus dan Paulus 

Editor: Thomm Limhakin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 29 Juni 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk belajar dari Rasul Petrus dan Paulus.

Dalam bacaan pertama, Kisah Para Rasul mengisahkan pengalaman Paulus yang selamat dari tangan Herodes karena bantuan Tuhan.

Dalam bacaan kedua, melalui Surat Kedua Raul Paulus kepada Timotius, Paulus menegaskan bahwa dirinya sudah menerima mahkota kebenaran dari Tuhan.

Sedangkan dalam bacaan injil, Matius memunculkan kenangan akan pengakuan Petrus tentang Yesus sekaligus penegasan Yesus kepada rasul-Nya itu.

Nah, kisah Petrus dan Paulus dalam bacaan-bacaan suci itu menjadi sumber inspirasi bagi renungan RP Lukas Gewa Tiala SVD yang berjudul, ‘Belajar dari Iman Rasul Petrus dan Paulus’.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’

RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD.
PATER LUKAS - RP Lukas Gewa Tiala SVD. (ISTIMEWA)

Bacaan Pertama: Kis 12:1-11

Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes

Pembacaan dari Kisah Para Rasul:

Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat, Raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.

Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. Ketika ia melihat

bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus.

Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit.

Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.

Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.

Pada malam sebelum Herodes menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai.

Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus, dan cahaya bersinar dalam ruang itu.

Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya. Kata malaikat itu kepadanya, "Bangunlah segera!"

Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya, "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!"

Petrus pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya, "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"

Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar, dan ia tidak tahu bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi; sangkanya ia melihat suatu penglihatan.

Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota.

Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.

Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata, "Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

ILUSTRASI - Yesus marah di Bait Allah.
ILUSTRASI - Yesus marah di Bait Allah. (ISTIMEWA)

Bacaan Kedua: 2Tim 4:6-8.17-18

Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran

Pembacaan dari Surat Kedua Raul Paulus kepada Timotius:

Saudaraku terkasih, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan, dan saat kematianku sudah dekat.

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman.

Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya;

bukan hanya kepadaku, tetapi juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.

Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku  injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.

Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.Tuhan akan melepaskan daku dari setiap usaha yang jahat.

Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga.

Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021: ‘Yesus Berdoa Untuk Para Murid-Nya’

ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya
ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya (ISTIMEWA)

Bacaan Injil: Mat 16:13-19

Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan jemaat-Ku

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"

Jawab mereka, "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."

Lalu Yesus bertanya kepada mereka, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang mengatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.

Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya.

Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’

ILUSTRASI - Doa Yesus kepada umat-Nya.
ILUSTRASI - Doa Yesus kepada umat-Nya. (ISTIMEWA)

Renungan

‘Belajar dari Iman Rasul Petrus dan Paulus’

Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, semoga anda semuanya dalam keadaan sehat walafiat, tak kurang satu apapun, dan selalu dalam lindungan kasih Tuhan.

Buat yang sedang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus, anda sembuh. Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, Selasa, 29 Juni 2021, Di Hari Raya, St. Petrus dan Paulus, Rasul.

Saya ajak anda merenungkan teladan Iman dari Kedua Rasul besar ini, dan bagaimana mereka mewartakan Tuhan Yesus secara luar biasa.

Teladan yang harus diikuti oleh kita para murid Tuhan zaman ini. Saudara dan saudariku seiman, “Aku telah mengakhiri pertandingan dengan baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman.”

Hari Raya Santo Petrus dan Paulus merupakan salah satu hari raya yang besar, di mana umat Katolik seluruh dunia dipersatukan dalam kesaksian hidup mereka.

Rasul Petrus dan Paulus adalah tokoh besar dalam sejarah hidup Gereja Katolik. Santo Petrus adalah figur seorang murid yang dikasihi Yesus dan dipercaya untuk membangun jemaat.

Petrus, dalam kesaksian-kesaksiannya selalu menyerukan bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit dan akan menjadi seorang penyelamat yang sejati.

Petrus jugalah yang dipercaya oleh Yesus untuk memegang pintu kerajaan surga. Keberanian Petrus untuk menyebut Yesus adalah Mesias,

Anak Allah yang hidup, telah membuatnya menjadi salah satu murid yang berbahagia. Saudara dan saudariku seiman, sedangkan Santo Paulus adalah sosok pembela dan penyebar iman Kristus pada masa awal Gereja Perdana.

Sungguh sebuah lompatan iman yang sangat indah, dari seorang yang menentang dan mati-matian melawan para pengikut Yesus, menjadi seorang yang begitu fanatik menjadi pengikut Yesus.

Bahkan, direlakannya seluruh sisa hidupnya untuk melayani Tuhan, untuk mewartakan kabar kebaikan ke seluruh penjuru dunia.

Ini terbukti dengan tersebarnya iman Kristiani ke seluruh dunia. Rupanya, pertobatan karena perjumpaaan (immersion) dengan Yesus telah meluluhkan hatinya dan mengubah arah kompas hidupnya.

Saudara dan saudariku seiman, Santo Petrus dan Paulus sungguh adalah teladan hidup buat semua murid Kristus.

Totalitas dalam mewartakan Tuhan lahir dari perjumpamaan istimewa mereka dengan Tuhan.

Kita sebagai umat atau murid Tuhan Yesus pada zaman ini haruslah bersyukur bahwa kita hanya tinggal menerima dan menghayati iman Kristiani dengan sepenuh hati, tanpa harus takut dikejar dan dibenci.

Syukur bahwa dua Rasul besar ini telah menanamkan dalam-dalam arti menjadi seorang Kristiani, arti menjadi seorang murid.

Saudara dan saudariku seiman, marilah meneladan sikap Petrus yang mau mengakui Yesus sebagai seorang Mesias dan memegang teguh iman akan Kristus Yesus, dan meneladan Paulus yang mengakhiri dengan baik, dengan iman yang teguh.

Kita mewartakan Kristus Yesus, Tuhan kita, dizaman ini, dengan penuh kesungguhan karena perjumpamaan kita dengan Dia; dan karena kita tahu pasti siapa Dia bagi kita masing masing. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 6 Mei 2021: ‘Tinggallah Dalam Kasih Yesus’

ILUSTRASI - Yesus menjanjikan Roh Penghibur.
ILUSTRASI - Yesus menjanjikan Roh Penghibur. (ISTIMEWA)

Doa

Ya Allah, pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus ini, Engkau telah melimpahkan sukacita yang sejati.

Bantulah Gereja-Mu untuk senantiasa mengikuti ajaran Rasul-rasulmu, yang telah menyampaikan dasar iman kepada kami.

Tolonglah kami sungguh menjadi pewarta Yesus PutraMu dengan penuh totalitas.

Semoga kita semua, semua orang yang kita sayangi dan kasihi, dan segala usaha dan kerja kita, dibimbing, dilindungi, dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved