EURO 2020

Prancis Kalah, Tersingkir di Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe Minta Maaf, Deschamps: Saya Bersama Tim

Timnas Prancis gagal mengalahkan Swiss dan tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2020, Kylian Mbappe minta maaf, Didier Deschamps: Kami bersama tim

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/FRANCK FIFE
Pelatih Prancis Didier Deschamps menghibur N'Golo Kante setelah Prancis gagal mengalahkan Swiss di babak 16 besar Piala Eropa 2020, Senin (28/6/2021). Prancis kalah 4-5 dalam adu penalti di National Arena, Bucharest. 

BUCHAREST, TRIBUNBATAM.id - Timnas Prancis harus mengakhiri kiprahnya di Piala Eropa 2020.

Timnas Prancis gagal mengalahkan Swiss di babak 16 besar Piala Eropa 2020 pada pertandingan yang berlangsung di Bucharest, Senin (28/6/2021) malam atau Selasa dinihari WIB.

Timnas Prancis kalah 4-5 dalam adu penalti, setelah kedua tim bermain 3-3 hingga extra time.

Dalam adu penalti, Prancis tersingkir setelah satu pemainnya Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti.

Baca juga: Hasil Prancis vs Swiss, Kylian Mbappe Gagal Adu Penalti Prancis Tersingkir, Swiss ke Perempat Final

Baca juga: Hasil Kroasia vs Spanyol, Gol Morata & Oyarbazal Jadi Penentu Spanyol Menang, Lolos ke Perempatfinal

Sementara semua pemain Swiss yang menjadi eksekutor penalti sukses mencetak gol. 

Terkait kegagalan penalti itu, Pelatih Timnas PRancis Didier Deschamps menolak menyalahkan Kylian Mbappé.

“Tidak ada yang bisa disalahkan,” kata manajer Prancis itu seperti dikutip dari Guardian.

“Ketika Anda mengambil tanggung jawab, (kegagalan) itu bisa terjadi. Dia jelas sangat terpengaruh akibat kegagalan itu.”

Kylian Mbappé dihibur sejumlah rekan setimnya setelah tendangan penaltinya digagalkan kiper Swiss Yann Sommer.

“Kylian bertanggung jawab, dia merasa bersalah,” ujar Deschamps.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Copa America 2021 Sabtu: Brazil vs Chile, Minggu: Argentina vs Ekuador

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Copa America 2021 Setelah Uruguay & Argentina Menang, Lionel Messi 3 Gol

“Skuad tetap bersatu, dan selalu begitu,” katanya.

Perhatian sekarang dapat beralih ke masa depan Didier Deschamps setelah meraih juara dunia, difavoritkan memenangkan Euro 2020 tapi gagal.

"Itu bukan pertanyaannya," katanya tentang masa depannya.

“Ada persatuan dan solidaritas di skuat ini."

"Saya bertanggung jawab, ketika keadaan menjadi buruk, saya bersama tim, tim bersama saya."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved