BERITA CHINA
Saat Dunia Baru Menikmati 5G, China Sudah Siapkan Jaringan 6G
Ketika Australia masih mengembangkan jaringan seluler 5G China telah mengumumkan jaringan seluler 6G-nya akan tersedia di pasar komersil 9 tahun lagi
TRIBUNBATAM.id - Tak ada yang bisa membantah pesatnya perkembangan China dalam berbagai hal.
Selain ekonomi dan militer, China kini menjadi salah satu negara terdepan dalam urusan teknologi.
Ketika Australia masih mengembangkan jaringan seluler 5G, China telah mengumumkan jaringan seluler 6G-nya akan tersedia di pasar komersil sembilan tahun lagi.
Kini, perusahaan Huawei dilaporkan akan mengirimkan dua satelit bulan depan untuk mengetes teknologi 6G yang akan diluncurkan.
Sementara itu, Amerika Serikat yang dikenal dengan kemajuan teknologinya, berusaha merebut kembali gelar tersebut dengan membuat peraturan baru.
Negeri Paman Sam mengerahkan uang mereka untuk keperluan penelitian demi bersaing dengan teknologi China.
Walau 6G di titik ini masih sangat teoritis, karena kemungkinan akan baru muncul 10 tahun lagi, perebutan dominasi takhta teknologi nirkabel sedang memanas.
6G berarti generasi keenam konektivitas seluler nirkabel.
Standar jaringan seluler diperbaharui setiap 10 tahun, bermula dari 1G di tahun 1980 hingga 5G di tahun 2020.
Jadi, 6G diperkirakan akan mulai beredar di tahun 2030 dan menjanjikan jaringan internet yang lebih cepat dari jaringan sebelumnya.
Baca juga: CHINA Geser Rusia Duduki No 2 Negara Terkuat di Dunia, AS Masih Tetap Paling Perkasa
Pakar komunikasi Profesor Branka Vucetic, direktur Pusat IoT (Internet of Things) dan Telekomunikasi di University of Sydney, berada di garis terdepan pengembangan dan penelitian jaringan 5G dan 6G di Australia.
Ia mengatakan, jaringan 6G akan memenuhi janji yang tidak dipenuhi jaringan 5G, dengan kemampuan yang bisa lebih diandalkan dan harga yang murah.
"Rasanya akan seperti (hidup) di dunia sains fiksi."
"Jaringan 6G akan menjadi saluran utama bagi beberapa fitur baru, misalnya, integrasi otak manusia dengan komputer... robot yang menolong aktivitas manusia di rumah, dan merawat orang sakit atau lanjut usia," katanya.
"Mobil yang berjalan sendiri akan terkenal di tahun 2030-an dan akan terhubung dengan jaringan 6G."
