KARIMUN TERKINI
Bocah di Karimun Tewas Terseret Arus Saat Main Bersama Lima Rekannya
Bocah di Karimun yang tewas terseret arus tinggal bersama tantenya. Orang tuanya bekerja sebagai PMI di Malaysia.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Lima bocah di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri tak bisa melupakan apa yang mereka alami Sabtu (3/7).
Mereka beruntung masih bisa selamat setelah terseret arus ketika berenang yang berlokasi di jalan Ahmad Yani, Kolong, Kecamatan Sungai Lakam.
Satu teman mereka bernasib nahas. Ia tewas karena tidak bisa menyelamatkan diri saat arus menyeretnya.
Bocah malang ini sempat dibawa ke RSUD Muhammad Sani Karimun setelah ditemukan dengan kondisi bibir biru dan mulut mengeluarkan busa.
Sayang nyawanya tak bisa tertolong lagi.

Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir mengatakan, bocah yang tewas itu tinggal bersama tantenya.
Sementara orang tuanya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia/ PMI di Malaysia.
Pihak keluarga diakui Kasat Polairud Polres Karimun ini menolak untuk dilakukan autopsi.
Mereka memutuskan untuk mengubur jenazah bocah malang itu setelah diterima oleh pihak keluarga.
"Lima anak yang selamat bernama Daniel, Ndut, Arik, Alan, dan Fian berumur 10 tahun.
Semuanya merupakan warga Orari Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun," ungkapnya kepada sejumlah awak media, Minggu (4/7/2021).
Sementara seorang saksi mata, Lina mengaku melihat 6 anak bermain di tepi sampan yang bersandar tak jauh dari belakang rumah.
Pedagang gorengan itu berinisiatif melempar beberapa dagangannya dengan maksud agar mereka segera naik ke darat.
Baca juga: Akhirnya, Bocah Terseret Arus di Tanjung Riau Batam Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia
Baca juga: PERINGATAN ke Orangtua, Bermain di Genangan Banjir, Bocah Tewas Kesetrum Terlilit Kabel Listrik
Namun seruan Lina menurutnya tak indahkan oleh enam bocah tersebut.