ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Minggu, 4 Juli 2021: Lihatlah Sesama dengan Kacamata Kristus

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Minggu, 4 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk melihat sesamanya dengan kacamata Kristus.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 2 

Pada hari Sabat Yesus mengajar di rumah ibadat, dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.

Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?

Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimana dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria?

Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."

Maka Yesus tidak mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit

dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Yesus merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 20 Mei 2021: ‘Yesus Selau Berdoa Buatmu’

ILUSTRASI - Yesus kecil sudah berada di Bait Allah.
ILUSTRASI - Yesus kecil sudah berada di Bait Allah. (ISTIMEWA)

Renungan

‘Lihatlah Sesama dengan Kacamata Kristus’

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, semoga anda semuanya dalam keadaan yang sehat sehat saja, tak kurang satu apapun dan selalu dalam lindungan kasih Tuhan. Buat saudara dan saudariku yang sakit, dalam nama Tuhan Yesus, anda sembuh.

Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Minggu Biasa ke 14, 04 Juli 2021.

Saya ajak anda merenungkan: LIHATLAH SESAMA DENGAN KACAMATA KRISTUS. Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, apakah kita sering bersikap kritis terhadap orang lain, terutama terhadap mereka yang dekat dengan kita?

Jawabannya saya kira adalah "ya". Kritikus yang paling parah seringkali adalah orang orang yang sangat kita kenal, anggota keluarga kita, kerabat, atau tetangga atau rekan kerja kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved