BATAM TERKINI
Farid Irfan Siddik Pimpin PGSI Kepri Periode 2021-2025, KONI Minta Fokus Bina Atlet
Terpilihnya Fatid Irfan Siddik sebagai Ketua PGSI Kepri periode 2021-2025 melalui musyawarah provinsi pada Minggu (27/6).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Persatuan Gulat Seluruh Indonesia atau PGSI Kepri periode 2021-2025 kini dipimpin Farid Irfan Siddik.
Ia terpilih setelah musyawarah provinsi (musprov) yang digelar Minggu (27/6) lalu.
Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri mengapresiasi pelaksanaan musprov PGSI Kepri beberapa hari lalu.
Menurutnya, terpilihnya Irfan sebagai pimpinan baru diharapkan dapat membawa semangat baru untuk perkembangan cabang olahraga (cabor) gulat di Kepri.
Apalagi PGSI Kepri diketahui vakum sejak satu tahun terakhir.
"Musyawarah sudah terlaksana dan kepengurusan tiap kota dan kabupaten mempercayai Farid Irfan Siddik untuk memimpin PGSI ke depan," ujar Amri saat ditemui TribunBatam.id, Senin (5/7) sore.
Amri juga berharap agar Irfan serta pengurus PGSI Kepri dapat segera melakukan tugas-tugas pembinaan terhadap atlet.

Apalagi cabor gulat di Kepri pernah meloloskan atlet pada penyelenggaraan PON Riau tahun 2012. silam.
"Begitu SK terbit, pembinaan dapat digesa. Targetnya, cabor gulat bisa lolos ke PON 2024," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Irfan serta pengurus memiliki tugas berat ke depannya.
Mengingat, dirinya juga memasang target cukup tinggi untuk penyelenggaraan POn tahun 2024 nanti.
"Kami ada target untuk mengirimkan atlet pada PON di Aceh-Sumut nanti. Dan ini menjadi fokus kami," tegas Irfan optimis.
Ia juga berjanji, pihaknya akan memperkuat sistem di PGSI Kepri agar pembinaan terhadap atlet tak terbengkalai.
"Untuk Pengkab dan Pengkot akan dirapikan setelah SK diterbitkan," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Atlet KONI Kepri di PON Papua
Baca juga: Ayah Dwayne Johnson The Rock, Rocky Johnson Meninggal Dunia, Sang Legenda Gulat Internasional
Target selanjutnya, PGSI Kepri juga akan memperbarui SK tiap pengurus di kota/kabupaten yang telah habis.
Dimana, terdapat empat pengurus tingkat kota/kabupaten yaitu Kota Tanjungpinang, Batam, Bintan, dan Karimun.
"Ada 20 atlet yang dibina dan sudah berjalan empat bulan. Tanjungpinang ada sekitar 3 orang," ucapnya. (TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam