CORONA KEPRI
Polresta Barelang Dukung Vaksinasi Corona di Batam, Luncurkan Gerai Vaksin Keliling
Gerai vaksin presisi mobile Polresta Barelang ini bakal menyasar pekerja sektor industri yang tak bisa ke tempat vaksinasi covid-19.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi Corona di Batam jadi atensi Polresta Barelang.
Mereka meluncurkan Gerai Vaksin Presisi Keliling atau gerai vaksin mobile di PT Flex Batamindo Park.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur menargetkan 400 orang divaksin lewat gerai vaksin keliling tersebut untuk hari ini.
Dia menyebutkan gerai vaksin presisi mobile ini mempunyai sasaran pekerja sektor industri yang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi yang berada di fasilitas kesehatan hingga polsek.
Pemerintah sebelumnya menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro Batam untuk pengendalian penyebaran virus Covid-19 hingga 20 Juli 2021.

Selain Batam, terdapat Tanjungpinang, Bintan dan Kabupaten Natuna yang ikut menerapkan PPKM Mikro itu.
Kapolresta Barelang itu menambahkan jika pemerintah mempunyai target pelaksanaan vaksin mencapai 70 persen hingga Agustus 2021.
"Kegiatan ini kami buat untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan Penanganan Covid - 19.
Sehingga masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju," ucapnya, Kamis (8/7/2021).
Setelah diluncurkan, gerai vaksin keliling ini langsung mendata serta memberikan vaksin covid-19 ke masyarakat.
Ia berharap, langkah ini dapat mempermudah Warga Batam dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Kapolresta Barelang: PPKM Mikro Batam Extraordinary, Kami Mohon Kerja Samanya
Baca juga: Personel Polresta Barelang Semprot Disinfektan ke Rumah Warga Terpapar Covid-19
"Vaksinasi Covid-19 ini gratis, warga hanya perlu bawa KTP saja ke lokasi vaksinasi keliling," lanjut Yos saat turun langsung melakukan peninjauan pelaksanaan gerai vaksin keliling.
Ia juga mengimbau kepada Warga Batam agar jangan takut divaksin.
Sebab di samping mempertebal antibodi, juga melindungi diri kita dari penyebaran covid-19 di Batam.
"Tak henti-hentinya saya mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
Di antaranya dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,” harap Yos.
Salah satu peserta vaksin mengaku senang bisa mengikuti vaksin yang diselenggarakan Polresta Barelang.
Kegiatan ini menurutnya sangat membantu masyarakat karena warga tak perlu lagi mengantri untuk bisa memperoleh vaksin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Krisna Ramadhani dan beberapa tamu undangan lainnya.
STOK Vaksin Menipis
Stok vaksin di Kota Batam sebelumnya diketahui mulai menipis.
Penambahan stok vaksin sesuai kebutuhan Kota Batam masih belum dikirim dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, Batam hanya mendapat kiriman vaksin sebanyak 1.000 MDV, sementara jumlah sasaran vaksinasi masih banyak.
"Hanya dapat 1.000 MDV saja, dalam sehari habis itu," ujar Didi, Senin (5/7/2021).
Didi menyebutkan, apabila kondisi ini terus berlanjut, maka capaian target vaksinasi pelajar 100 persen pada 23 Juli 2021 mendatang akan sulit tercapai.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah menyurati Provinsi Kepri terkait permintaan stok vaksin sebanyak 27 ribu MDV.
Rencananya, 120 ribu untuk anak sekolah, dan 150 ribu dosis untuk mengejar target lainnya.
"Total 270 ribu dosis baik Sinovac dan AstraZeneca. Cepat datang dan kami bisa bergerak lagi, agar target tercapat," ujar Didi.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menambahkan, vaksinasi di Batam baru bisa terlaksana dengan baik asal stok vaksin tercukupi.

Di samping itu, Batam terbilang cukup cepat dalam menggelar vaksinasi, oleh karenanya vaksinasi untuk pelajar ditargetkan selesai dalam 10 hari.
"Intinya penuhi permintaan Batam, maka tak ada masalah soal target. Kalau bisa kami gesa vaksinasi hingga melebihi dari target," tutup Rudi.
Sementara itu, sasaran vaksinasi Covid-19 untuk usia 18 tahun ke atas di Kota Batam sebanyak 785.003 orang.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menargetkan pada 23 Juli 2021 bisa tercapai 70 persen.
"Jumlah sasaran 70 persen itu sebanyak 549.502 org," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (5/7/2021).
Diakuinya jumlah yang sudah divaksin sejauh ini sebanyak 425.970 orang. Dan yang harus divaksin lagi sebanyak 123.532 orang.

"Target harian kita hingga 23 Juli ini 5882 orang perhari," kata Didi.
Sementara itu, sasaran vaksinasi untuk remaja (usia 12 hingga 17tahun) sebanyak 132.245 orang.
Pihaknya menargetkan 23 Juli 2021 mendatang seluruh pelajar usia 12 hingga 17 tahun wajib sudah tervaksin 100 persen.
"Target capaian harian pelajar hingga 23 Juli 5883 orang perhari," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri