Cara Mencuci Baju Pasien Positif Covid-19 saat Isolasi Mandiri
Selain mencuci dengan deterjen, tambahkan juga disinfektan berupa bahan kimia yang mampu membunuh virus pada baju pasien Covid-19.
TRIBUNBATAM.id - Selama isolasi mandiri, mencuci baju pasien positif Covid-19 tak bisa sembarangan.
Sebab, baju juga menjadi salah satu media penularan virus paling potensial.
Salah-salah, virus malah menular ke orang lain saat mencuci baju.
Oleh karenanya, mencuci baju pasien Covid-19 butuh perlakuan khusus.
Tak cukup dicuci, baju juga perlu didisinfeksi.
Selain mencuci dengan deterjen, tambahkan juga disinfektan berupa bahan kimia yang mampu membunuh virus.
Disinfeksi permukaan dengan 0,1% natrium hipoklorit (pemutih), 0,5% hidrogen peroksida, atau etanol 62 - 71% secara efektif menonaktifkan sebagian besar virus corona sehingga tidak membuat mereka menular.

Cara mencuci pakaian pasien Covid-19
Melansir artikel di Kompas.com dengan judul "Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19 saat Isoman", berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan dalam mencuci pakaian pasien Covid-19.
1. Cuci pakaian dengan sabun cuci atau deterjen rumah tangga.
Pertimbangkan untuk merendam pakaian dalam larutan pemutih jika tidak merusak pakaian.
2. Pilih pengaturan air terhangat yang tersedia.
WHO merekomendasikan suhu air antara 60–90°C ketika mencuci pakaian.
Namun, suhu tinggi dapat merusak atau mengecilkan item pakaian yang halus, jadi ingatlah untuk membaca label perawatan.
3. Keringkan pakaian sepenuhnya.
4. Desinfeksi keranjang cucian dengan 0,1% natrium hipoklorit atau semprot dengan desinfektan.