Warga Protes Kartu Vaksin Jadi Syarat Lolos Penyekatan, Ini Jawaban Amsakar Achmad

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hari kedua diberlakukannya PPKM Darurat di Kota Batam, warga masih mengeluhkan upaya penyekatan di berbagai titik jalan.

Kartu vaksin sebagai syarat melintasi penyekatan dinilai cukup memberatkan bagi sebagian warga yang belum memperoleh vaksinasi.

Beberapa pengendara motor yang hendak melintas di salah satu titik penyekatan, di kawasan Tiban Center, Sekupang, Batam, diminta untuk putar balik.

Alasannya berbagai macam, selain tidak memakai helm, sejumlah pengendara juga tidak membawa atau memiliki kartu vaksin.

"Saya mau ke pasar, beli beras, tapi nggak punya kartu vaksin. Sudah dua kali dicegat," ujar salah seorang pengendara motor, Selasa (13/7/2021).

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, pun menjawab pertanyaan warga tentang kewajiban kartu vaksin sebagai syarat melintas atau pun berkegiatan di luar ruangan.

"Tujuannya untuk menghindari agar masyarakat tidak menjadi penyebar Covid-19," ujar Amsakar.

Amsakar mengasumsikan, individu yang telah divaksin akan memperoleh kekebalan tubuh yang kuat, sehingga meminimalisir kemungkinan menjadi carrier (pembawa virus) virus Corona.

Baca juga: HANYA 8 Kapal Berlayar dari Batam, Ini Jadwal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam

Apabila masyarakat sudah divaksin, dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat ketika beraktivitas atau saling berinteraksi, maka penyebaran virus pun kecil kemungkinan akan terjadi.

"Mereka yang sudah divaksin relatif lebih kuat ketahanan tubuhnya, sehingga tidak menjadi carrier bagi yang lain. Kita lihat sebagian besar kasus baru akhir-akhir ini adalah mereka yang belum memperoleh vaksin," tambah Amsakar.

Ia juga mengimbau, bagi warga yang perlu memenuhi kebutuhan pokoknya, tetapi belum memiliki kartu vaksin, agar dapat mengandalkan anggota keluarga atau tetangga yang sudah divaksin. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri