Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Minum kopi hitam tanpa gula dapat mendatangkan lima manfaat kesehatan berikut ini.
TRIBUNBATAM.id - Bagi masyarakat Indonesia, kebiasaan meminum secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas sehari-hari.
Selain mampu menyingkirkan rasa kantuk dan menyegarkan tubuh, kopi bisa membawa manfaat kesehatan.
Akan tetapi tidak semua kopi baik bagi kesehatan.
Kopi yang ditambahkan banyak gula malah bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2.
Sebaliknya, minum kopi hitam tanpa gula dapat mendatangkan lima manfaat kesehatan berikut ini.
Minum kopi
1. Meningkatkan kesehatan mental
Minum kopi hitam setiap hari bukan hanya meningnatkan energi, tetapi juga melindungi otak dari gangguan kognitif seperti alzheimer, parkinson, dan demensia.
Menurut Lifehack.com, kafein meninggalkan efek positif pada neurotransmiter otak sehingga meningkatkan daya ingat.
Studi menunjukkan, konsumsi kopi hitam secara teratur mengurangi risiko pengembangan alzheimer hingga 65 persen.
Kopi juga dikatakan dapat meningkatkan kadar dopamin di otak sehingga mengurangi risiko pengembangan penyakit parkinson hingga 32-60 persen.
Singkatnya, konsumsi kopi hitam sesuai yang disarankan dapat membuat seseorang lebih pintar karena stimulan psikoaktif.
2. Meningkatkan energi
Minum kopi hitam bisa mendongkrak performa fisik.
Kopi hitam dikatakan dapat meningkatkan tingkat epinefrin (adrenalin) dalam darah yang membantu tubuh menangani aktivitas fisik.
Dengan minum kopi hitam, seseorang dapat membuang lemak tubuh yang tersimpan.
Selain itu, kopi hitam melepaskan sel lemak ke dalam aliran darah dalam bentuk asam lemak bebas.
Asam lemak bebas digunakan oleh tubuh sebagai bahan bakar tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.
Oleh karenanya, kopi hitam disebut sebagai minuman terbaik sebelum berolahraga.
3. Menjaga kebersihan sistem
Kopi merupakan minuman diuretik yang artinya memicu seseorang buang air kecil lebih sering.
Menurut WebMD, hal ini dapat membantu mengeluarkan racun dari sistem tubuh.
Minum kopi hitam tanpa gula dapat membantu tubuh mengeluarkan toksin berbahaya dengan cara alami.
Selain itu, ada bukti yang menemukan peminum kopi hitam tidak sering jatuh sakit dibandingkan dengan peminum non kopi hitam.
4. Menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker
Tidak seperti kopi krim latte dan cappucino, kopi hitam justru dapat menurunkan risiko diabetes hingga 7 persen.
Minum kopi hitam di pagi hari, juga dikatakan dapat membuat seseorang 28 persen lebih kecil kemungkinannya terkena diabetes tipe 2.
Dalam banyak laporan medis ditemukan bahwa minum kopi sebenarnya meningkatkan produksi insulin yang membantu pengendalian penyakit.
Beberapa penelitian telah mengklaim konsumsi kopi hitam secara teratur (satu atau dua cangkir) dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung.
Kopi kaya akan antioksidan yang bisa mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker mulut, prostat, hati atau kolorektal.
5. Meningkatkan kebahagiaan
Minum kopi meningkatkan kadar dopamin di otak.
Dopamin disebut juga sebagai 'bahan kimia kesenangan'.
Minum kopi meningkatkan suasana hati seseorang, yang pada gilirannya membuat perasaan menjadi bahagia dan positif.
Minum secangkir teh hitam saat merasa sedih dapat mengubah suasana hati secara instan.
Sebab kopi hitam merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan produksi neurotransmiter penting yang meningkatkan suasana hati.
Dampak Minum Kopi bagi Anak-anak
Minum kopi bagi orang dewasa merupakan hal lumrah. Bahkan tak sedikit dari mereka sudah menjadikan aktivitas itu sebagai rutinitas.
Namun, bisakah kopi dikonsumsi oleh anak-anak?
Menurut ahli gizi dari Johns Hopkins University School of Medicine, Diane Vizthum, kafein pada kopi memiliki efek respons dosis.
Ukuran tubuh anak-anak yang relatif lebih kecil dari orang dewasa, tentu membuatnya lebih sensitif terhadap respon kafein.
Tubuh anak-anak juga umumnya belum mampu mengolah kafein dengan baik.
Itu sebabnya, mereka mereka lebih rentan terhadap efek negatif kafein.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah seperti peningkatan kecemasan, peningkatan detak jantung dan tekanan darah, refluks asam, dan gangguan tidur.
"Terlalu banyak kafein berbahaya bagi anak-anak, dan dalam dosis yang sangat tinggi, bisa menjadi racun," ucap Vizthum.
Riset 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics juga membuktikan, asupan kafein bisa menyebabkan perubahan pada tekanan darah dan jantung.
Konsumsi kafein dapat menyebabkan efek samping lain termasuk gelisah, gugup, sakit perut dan masalah tidur dan konsentrasi.
Gejala yang lebih parah dapat terjadi dengan asupan kafein yang lebih tinggi.
Anak yang mengkonsumsi terlalu banyak dapat mengalami mual, muntah, diare, kegelisahan yang ekstrim, wajah memerah, sering buang air kecil, detak jantung yang tinggi dan tidak teratur.
Overdosis kafein dapat menyebabkan kejang dan serangan jantung.
Umur berapa anak-anak diperbolehkan minum kopi?
American Academy of Pediatrics menyarankan agar anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, termasuk kopi.
Untuk anak-anak yang berusia di atas 12 tahun, asupan kafein yang dianjurkan hanya 85hingga 100 miligram per hari.
Sebenarnya, kafein tak hanya ditemukan pada kopi. Ada banyak makanan dan minuman mengandung kafein yang kerap dikonsumsi anak.
Itu sebabnya, orangtua harus benar-benar menjaga apa yang dikonsumsi oleh sang buah hati untuk memastikan kesehatan mereka.
Jangan pernah memberikan makanan apa pun yang mengandung kafein pada balita.
Sedikit tegukan saja mungkin terlihat tidak berbahaya. Akan tetapi, dampaknyabisa terjadi dalam jangka panjang.
Orangtua juga harus proaktif mmeberi pemahaman anak-anak mereka tentang bahaya makanan dan minuman berkafein.(*)