Idul Adha 1442 H - Rutan Kelas IIA Barelang Batam Kurban 2 Sapi dan 14 Kambing

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi pandemi Covid-19 tak menyurutkan niat warga dan anggota Rutan Kelas IIA Barelang Batam untuk berkurban.

Pada Idul Adha 1442 H, mereka menyembelih 14 kambing dan 2 sapi untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan.

"Kami bersyukur di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, masih banyak masyarakat yang mengirimkan hewan kurban ke Rutan Batam," kata Kepala Rutan Batam Yan Patmos Purba, Selasa (20/7/2021).

Untuk proses penyembelihan hewan kurban, Rutan Batam mengundang tukang sembelih dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di tempat terpisah Kepala Pengaman Rutan Batam, Ismail, mengatakan untuk hewan kurban, nantinya akan dinikmati sama-sama bersama seluruh Narapidana di Rutan Batam.

Ia menambahkan, selama pandemi Covid-19, kunjungan keluarga masih ditiadakan.

"Jadi yang ada di dalam Rutan, baik Napi dan Pegawai, kami semua yang menjadi keluarga," kata Ismail.

Bersamaan dengan momen Idul Adha 1442 H ini, silaturahmi dan kebersamaan antara pegawai dan warga binaan pemasyarakatan semakin erat.

"Memang mereka itu orang yang memiliki masalah, kami sebagai pegawai mengawasi dan membina, namun di samping itu silaturahmi dan kebersamaan juga harus terjalin," kata Ismail.

SIAGA Satu

Rutan Kelas IIA Barelang Batam sebelumnya siaga satu jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Pengawasan dan pengamanan kepada blok Warga Binaan Pemasyarakatan termasuk kepada pengunjung diperketat dari hari biasanya.

Pengetatan pengawasan tersebut juga berkaitan dengan PPKM Darurat Batam.

Imbas dari masih tingginya kasus covid-19 di Batam.

Kepala Rutan Kelas IIA Barelang Batam, Yan Patmos Purba, mengatakan belum dibukanya kunjungan keluarga, membuat narapidana yang ada di Rutan, merasakan tekanan terlebih kerinduan bertemu dengan keluarga.

Baca juga: Apa Itu PPKM Level 4? Bakal Berlaku di Batam Mulai 21 Juli

Baca juga: Cara Rutan Kelas IIA Barelang Batam Cegah Warga Binaan Kabur

"Ditambah PPKM Darurat Batam. Kami juga membatasi untuk beberapa hal seperti menerima titipan makanan dari keluarga narapidana," ungkapnya, Minggu (18/7/2021).

Silaturahmi bagi warga binaan dan keluarga serta kerabat saat ini masih bisa dilaksanakan secara virtual.

Beda halnya untuk titipan makanan keluarga yang untuk sementara dihentikan karena tingginya kasus covid-19 di Batam.

Dia menjelaskan jika titipan makanan tetap diterima, dikhawatirkan bisa menjadi wadah virus corona, dari luar dan masuk ke Rutan Batam.

"Jadi untuk sementara hal ini kami hindari," kata Yan Patmos Purba.

Kepala Pengamanan Rutan Batam, Ismail mengatakan pengawasan dan pengaman diperketat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada Narapidana lainnya.

Ismail, mengatakan pengetatan keamanan dibarengi dengan razia, kendalam kamar Narapidana.

"Dalam Rutan ini, selain memberikan pembinaan kepada Narapidana, kita juga menjamin keamanan dan kenyaman mereka, dari gangguan baik dari luar begitu juga dalam.

Salah satunya melalui razia secara berkala ke dalam kamar Narapidana secara acak.

Hal ini untuk menghindari masuknya barang-barang yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam kamar," sebutnya.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Idul Adha