LINGGA TERKINI
Idul Adha Desa Penuba Lingga Geger, Lansia Ditemukan Tewas Seorang Diri Dalam Rumah
Penemuan mayat di Desa Penuba, Kecamatan Selayar Lingga saat Idul Adha 1442 H itu berawal dari kecurigaan rekan korban.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Idul Adha 1442 H di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Lingga geger.
Itu setelah ditemukan sesosok mayat dalam rumah di Jalan Merdeka, Selasa (20/7/2021) sekira pukul pagi.
Identitas mayat tersebut diketahui bernama Asun (63), warga RT 02/RW 01, Dusun 1 Desa Penuba.
Kejadian itu berawal dari tetangga korban, Sakwe yang curiga karena beberapa hari Asun tidak kelihatan dan tidak ada aktivitas di dalam rumahnya.
Sakwe pun menemui Hikiang yang juga merupakan tetangga korban untuk melihat di dalam rumah korban.
“Saya bergegas membuka pintu rumah korban.

Baru saja pintu terbuka bau menyengat pun tercium oleh kami.
Akhirnya kami mundur dan melaporkan kepada pihak keamanan sekira pukul 09.00 WIB," jelas Hikiang menceritakan kronologi kejadian itu.
Hikiang menjelaskan, jika Asun tinggal sendiri di dalam rumah.
Kapolsek Daik Lingga, Iptu Idris melalui Kapolsubsektor Penuba, Aipda Andi Saputra ketika di konfirmasi menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan warga ada penemuan mayat.
“Kami tim yang tergabung dari TNI, Basarnas beserta pihak UPT Puskesmas Penuba, bergerak bersama menuju ke Tempat kejadian perkara," jelas Andi Saputra kepada awak media.
Setelah pihaknya melihat ke dalam rumah, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan ada unsur tindak pidana kekerasan ataupun motif pembunuhan.
Andi menjelaskan korban tinggal sendiri di dalam rumah, sementara keluarganya yang lain berada di Tanjungpinang.
Baca juga: Mayat Pria Dalam Kamar Mandi Ternyata Ketua RT di Komplek Bumi Indah Batam
Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Indekos di Seraya
Sementara, dari hasil pemeriksaan pihak UPT Puskesmas penuba, dr Sarah mengatakan, dengan melihat kondisi korban, diperkirakan sudah tiga hari meninggalnya.
"Untuk dari hasil pemeriksaan sementara korban mengalami hipertensi, kuat dugaan mengalami pecahnya pembuluh di darah dan disebabkan memang karena penyakit," ucap dr Sarah.
Ditempat yang sama Pjs Kepala desa penuba, Herri juga menjelaskan, bahwa yang ia ketahui, Asun sendiri memang memiliki riwayat penyakit kolesterol dan beberapa penyakit lain.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga