BERITA TEKNOLOGI
Gandeng 3 Kampus Ternama, Pemerintah Akan Luncurkan LAPTOP MERAH PUTIH 2022 Mendatang
laptop ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bersama ITB, ITS dan UGM. Cek Kecangggihannya
TRIBUNBATAM.id - Baru-baru ini, pemerintah pusat menggandeng perguruan tinggi engah menggarap proyek pembuatan laptop Merah Putih dengan merek Dikti Edu.
Tak tanggung, laptop Dikti Edu rencananya akan diluncurkan pada tahun 2022 mendatang.
Dihimpun dari grid.id, pengembangan laptop ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dijelaskan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud-Ristek, Paristiyanti Nurwardani katanya, kolaborasi pemerintah dinial cukup optimistis tercapainya pembuatan laptop Dikti Edu.
Baca juga: Menilik Kebiasaan Kucing yang Senang Duduk di Atas Laptop Tuannya
Kata dia, dengan ketiga universitas diperkuat dengan membentuk Konsorsium Merah Putih-Dikti Edu dan telah menjalin kerja sama dengan industri.
"Maka rencananya 2022 akan dipasarkan bekerja sama dengan industri," ujar Paristiyanti kepada Kompas.com, Jumat (27/7/2021).
Paristiyanti menjelaskan, laptop buatan anak dalam negeri tersebut dibanderol dengan harga yang beragam bergantung pada tipenya. Adapun hargaya mulai dari sekitar Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta per unit.
Baca juga: Berita Teknologi: Pakai Windows 11, Ini Keunggulan Laptop Realme Book Terbaru
Rencananya pada tahap awal, konsorsium akan memproduksi 10.000 laptop Merah Putih dengan harga Rp 5 juta per unit di tahun ini.
"Harganya sekitar Rp 5 juta-Rp 7,5 juta tergantung tipe, dan di 2021 ini kami produksi 10.000 unit dengan harga yang Rp 5 juta," ungkapnya.
Paristiyanti mengatakan, saat ini laptop Merah Putih masih terus disempurnakan. Pembuatan desain dan software-nya pun dikerjakan langsung oleh ITB, ITS, dan UGM.
Ia mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan kemampuan laptop tersebut. Oleh sebab itu, selain ITB, ITS, dan UGM, pemerintah akan melibatkan lebih banyak pihak yakni dengan menggandeng beberapa politeknik di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Bakal Bikin Laptop Merah Putih, Luhut: Untuk Apa Impor Padahal Bisa Produksi Sendiri
"Pada tahun ini, ada 3 perguruan tinggi, UGM, ITB, dan ITS (yang terlibat). Kemudian, 2022 mendatang akan mengajak beberapa politeknik," katanya.
Menurutnya, laptop tersebut memiliki keunggulan yang mampu bersaing dengan merek laptop lainnya di pasaran. Diantaranya, laptop Merah Putih dirancang untuk bisa digunakan oleh tunanetra.
"Laptop dirancang untuk mampu bersaing. Kecanggihannya, dengan adanya software yang unik, seperti akses ke e-modul Dikti, secure test, serta ramah untuk tunanetra," kata dia. (*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Berita lain tentang LAPTOP MERAH PUTIH
