Luhut Sebut Banyak Kematian Penderita Covid-19 Lantaran Komorbid dan Belum Divaksin

Luhut juga menjelaskan, Selain itu, pasien-pasien yang belum divaksin juga lebih banyak yang meninggal karena Covid-19.

Editor: Eko Setiawan
Screenshot YouTube Sekretariat Presiden
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM, 25 Juli 2021 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Masih banyak orang yang belum di Vaksin menurut Menko Luhut membuat tinginya angka orang yang meninggal dunia.

Dikatakan Luhut, kebanyakan dari mereka itu ada penyakit bawaan atau pasien Komorbid.

Luhut juga menjelaskan, Selain itu, pasien-pasien yang belum divaksin juga lebih banyak yang meninggal karena Covid-19.

Ia menuturkan, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan instruksi untuk melakukan tracing dan testing secara masif dimulai di 7 wilayah aglomerasi di Jawa sampai Bali.

"Kegiatan tracing ini akan dikoordinir oleh TNI bersama dengan Polri dan puskesmas puskesmas di masing-masing wilayah untuk testing tetap dilakukan tenaga kesehatan," ujarnya.

"Tadi kami sudah merampungkan meeting kami yang sudah kami siapkan selama 5 hari dan saya kira Panglima TNI sudah sampai kepada persiapan yang baik," jelasnya.

Pihaknya meminta pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga desa untuk dapat menyediakan ruang isolasi yang terpusat. Khususnya untuk pasien-pasien beresiko tinggi.

"Kami juga mendorong isolasi isolasi terpusat baik di level desa, kecamatan, kabupaten, kota ataupun yang level provinsi untuk dioptimalkan terutama bagi pasien-pasien yang beresiko tinggi atau yang di rumahnya ada ibu hamil, orang tua, orang komorbid. Hal ini penting untuk mencegah penularan dan risiko kematian terutama kepada orang tua dan orang komorbid," tukasnya.

Berdasarkan data resmi dari pemerintah, pasien Covid-19 bertambah 38.679 kasus pada Minggu (25/7/2021). Angka ini jauh menurun dibandingkan Sabtu kemarin yang berada di angka 45.416 kasus.

Dengan tambahan tersebut total kasus terkonfirmasi positif menjadi 3.166.055 kasus.

Apabila ditinjau dari data dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 belum menunjukkan pelandaian atau flattening. Kasus harian mengalami naik-turun selama 7 hari terakhir.

Kasus harian sempat mengalami titik terendah di masa lonjakan Covid-19 dengan angka 33.772 kasus pada Rabu kemarin (21/7/2021).

Masih dari data resmi pemerintah,  terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 37.640 kasus. Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 2.509.318 orang. 

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 83.279 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 1.266 orang. 

Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 227 kasus, sehingga total mencapai 573.908 kasus.

Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 173.472 dengan jumlah suspek 275.145.  

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut: Lonjakan Kematian Penderita Covid-19 Lantaran Banyak yang Komorbid dan Belum Divaksin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved