KESEHATAN
WASPADA Ini 5 Fakta Jamur Hitam yang Mematikan, Cek Gejala dan Pencegahannya
Penyakit infeksi jamur ini tergolong berbahaya karena potensi kematiannya sangat tinggi.
Mucormycosis terjadi melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, dan bahan organik yang membusuk.
Seperti daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan. Jamur hitam biasanya menyerang sinus atau paru-paru setelah seseorang menghirup spora jamur di udara.
Penyakit lalu mulai bermanifestasi sebagai infeksi kulit di kantong udara yang terletak di belakang dahi, hidung, tulang pipi, serta di antara mata dan gigi.
Kementerian Kesehatan India menyebutkan, infeksi jamur hitam dapat menyebar ke mata, paru-paru, dan bahkan otak.

2. Ancaman Bagi Penderita Covid-19
Mengutip BBC, penggunaan steroid yang tinggi diperkirakan menjadi salah satu penyebab munculnya jamur ini.
Steroid digunakan untuk mengurangi peradangan di paru-paru untuk Covid-19 dan tampaknya membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja berlebihan untuk melawan virus corona.
Tetapi mereka juga mengurangi kekebalan dan meningkatkan kadar gula darah baik pada penderita diabetes maupun pasien non-diabetes Covid-19.
Gula darah yang meningkat kemudian memunculkan jamur hitam tersebut.
Hampir setengah kasus di India yang terkena infeksi ini, mereka terkena saat masih menerima perawatan covid-19.
Baca juga: Harga Emas Stabil, Simak Rincian Harga Terbaru di Pegadaian
3. Gejala
Gejala infeksi jamur hitam bergantung pada bagian tubuh mana jamur itu tumbuh dan menginfeksi. Beberapa gejala umum yang muncul akibat infeksi jamur hitam adalah sebagai berikut:
* Demam
* Batuk
* Nyeri dada