Gadis Pamit Traveling ke Ayah-Bunda Ternyata ke RS Melahirkan Bayi & Membuangnya

Seorang gadis di Deliserdang melahirkan bayinya secara diam-diam dan membuangnya ke desa lain

Tribunpekanbaru
Ilustrasi bayi - Di Deliserdang, Sumatera Utara, seorang wanita muda melahirkan bayinya diam-diam di rumah sakit dan membuangnya 

TRIBUNBATAM.id, DELISERDANG - Kepada ayah dan bundanya, Mila, gadis 20 tahun di Deli Serdang, Sumatera Utara pamit akan jalan-jalan ke tempat-tempat yang indah.

Ia meyakinkan ayah bundanya bahwa dia dalam kondisi baik-baik saja.

Dia pergi bersama Ujang Satria (20), pemuda yang tinggal di kampung yang sama dengan Mila.

Namun, bukannya ke tempat yang dituju, di tengah jalan mereka menuju rumah sakit.

Di sana, Mila melahirkan buah hati berjenis kelamin perempuan.

Buah hati tersebut tidak pernah diceritakan kepada kedua orang tua.

Usai melahirkan, Mila dan Ujang memutuskan pergi dari rumah sakit membawa bayi mereka yang masih merah.

Baca juga: Heboh Hubungan Sedarah di Bekasi, Wanita 20 Tahun sama sang Adik, Buang Bayi Hasil Inses di Semak

Mereka menuju sebuah desa bernama Desa Pagar Merbau I, Kecamatan Pagar Merbau.

Disana, sang jabang bayi diletakan di pinggir rumah seorang warga secara diam-diam pada Minggu (25/7/2021).

Warga di lokasi yang kemudian menemukan bayi itu gempar. Setelah diselidiki, bayi tersebut milik Mila dan Ujang.

Kejadian penemuan bayi hasil hubungan gelap ini juga menggemparkan tempat tinggal Mila dan Ujang.

Menurut Dedi A Liswar, Kepala Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Ujang Satria dan Mila adalah warganya.

Kata Dedi, keluarga Mila awalnya tidak tahu bahwa anak perempuannya tengah hamil.

Tiba-tiba saja si Mila ini pamit tidak pulang selama tiga hari.

Alasannya, ingin melakukan touring ke tempat-tempat yang indah dengan teman-temannya.

Belakangan diketahui, Mila tidak pulang ke rumah karena melahirkan secara sesar di RS Sari Mutiara Lubukpakam.

"Tadi saya sudah dipanggil juga sama orang tua mereka, dan kedua belah pihak sepakat untuk menikahkan pasangan ini," kata Dedi, Senin (26/7/2021).

Awal Penemuan Bayi

Kasus pembuangan bayi ini sempat menggemparkan warga Desa Pagar Merbau I.

Kala ditemukan, bayi perempuan itu menangis dalam kondisi dibalut kain jarik di atas kursi teras rumah Sri Andri.

Menurut saksi mata Riska (20), awalnya dia mendengar tangisan bayi dari luar rumah saat tengah beristirahat di kamar.

Penasaran, Riska kemudian memanggil ibunya Sri Andri.

Keduanya kemudian menyalakan lampu teras, dan alangkah terkejutnya melihat bayi menangis dalam kondisi dibalut kain jarik.

Sontak, saksi dan ibunya kemudian memanggil warga desa.

Penemuan bayi ini pun langsung mengundang perhatian warga, dan ditangani Polsek Pagar Merbau.

Satu jam setelah bayi ditemukan, ibu dari Mila, si pembuang bayi datang ke rumah saksi.

Dari sana lah terungkap identitas pelaku pembuangan bayi, hingga akhirnya Ujang Satria dan Mila dibawa ke Polsek Pagar Merbau.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pagar Merbau, Iptu Rapolo Tampubolon, pihaknya sempat mengamankan pasangan muda tersebut.

Namun karena pertimbangan kemanusiaan, Mila dipulangkan petugas lantaran baru melahirkan.

Sementara Ujang Satria masih berada di kantor polisi dan akan diproses hukum dengan delik aduan penelantaran anak.

SUMBER : Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved